F1 Singapura Diharapkan Mampu Dongkrak Ekonomi Pariwisata

Singapura - Meski Ekonomi masih redup, namun Singapura sedang menyiapkan lampu yang lebih benderang ke arah masa depan. Kota Singapura akan jadi panggung balapan Formula 1 yang digelar pada malam hari.

Untuk kali pertama, balapan ini di bawah sorotan 1600 lampu yang disiapkan dengan kemampuan empat kali lebih terang dibandingkan lampu stadion. Singapura, yang masih dalam usaha pemulihan ekonomi, harus menggelontorkan uang sebesar US$200 juta untuk memiliki hak menggelar even ini selama lima tahun.

“Singapura selalu terkenal dengan pusat bisnis internasional yang bagus,” ujar Menteri Perdagangan dan Industrinya S. Iswaran. “Kami ingin meningkatkan profil Singapura sebagai kota global dengan gaya hidup modern dan menyenangkan.”

Menjadi tuan rumah even olahraga menjadi bagian strategi Singapura untuk mengembangkan ekonomi dari basis indutri tradisional ke ekonomi pariwisata. Efek dari Formula 1 akan dirasakan beberapa tahun ke depan dan tidak akan bisa diukur dengan pengalaman sekali balapan.

“Seperti Olimpiade Beijing, semuanya saat ini melihat ke Singapura,” ujar humas Hotel Ritz Carlton Michelle Denise Wan. “Seluruh kamar di hotel ini penuh untuk even Bulan Juli dengan minimum tinggal selama empat hari.” (Tempo/smcn)

Sumber: www.suaramerdeka.com (24 September 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts