Objek Wisata Pantai Pariaman Padat Pengunjung

Pariaman- Sejumlah objek wisata pantai di Kota Pariaman, Sumatra Barat, pada hari ketiga Lebaran ramai pengunjung, terutama masyarakat setempat dan juga daerah lainnya yang ingin berwisata bersama keluarga pada liburan Lebaran 1429 Hijriah.

Informasi yang dihimpun Antara di Pariaman, Jumat (3/10), dalam jumlah besar warga tersebut memadati objek wisata pantai tersebut menggunakan kendaraan pribadi, minibus, dan juga kendaraan bak terbuka dan truk.

Warga menggunakan kendaraan bak terbuka dan truk tersebut umumnya berasal dari sejumlah daerah pelosok Kota Pariaman dan daerah kabupaten/kota tetangga yang datang ingin menikmati libur lebaran mengunjungi objek wisata itu.

Objek wisata pantai yang cukup ramai dikunjungi di Kota Pariaman itu di antaranya Pantai Arta dan Kata. Objek wisata tersebut terletak di pinggir jalan raya dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan pribadi.

Sementara itu, pengunjung menggunakan kendaraan roda dua tidak kalah ramainya mengunjungi objek wisata itu.

Terlihat ratusan kendaraan roda parkir di lokasi pantai tersebut dengan bayaran dipingut Rp2.000 kendaraan.

"Warga mulai ramai berdatangan ke pantai ini sejak lebaran hingga hari Jumat (3/10) ini," kata tukang parkir di areal pantai, Joni.

Menurut dia, Pantai Arta, satu objek wisata yang cukup ramai dikunjungi masyarakat pada liburan Idul Fitri asal berbagai daerah terdekat seperti Kabupaten Agam, Padang Pariman, Pasaman Barat, dan Kota Bukittinggi.

Pada objek wisata pantai ini pengunjung tidak hanya bisa menikmati laut yang bersih, namun juga aneka jenis makanan tradisional seperti nasi sek dan sala lauak.

Selain itu juga ada aneka hiburan rakyat seperti orgen tunggal dan juga sejumlah permainan anak-anak.

Warga asal Kabupaten Agam, Erni, mengaku sengaja datang bersama keluarga besarnya untuk berwisata di pantai Arta guna menikmati liburan Idul Fitri.

"Kapan lagi kita bisa kumpul-kumpul dengan keluarga besar, mumpung semuanya lagi mudik Lebaran," katanya. (Ant/OL-02)

Sumber: www.mediaindonesia.com (3 Oktober 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts