Wisata Ritual Sepi Pengunjung

Malang- Pada Lebaran hari kedua 1429 Hijriah,objek wisata ritual khususnya Gunung Kawi yang berlokasi di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih sepi pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Purnadi, Kamis (2/10) lokasi wisata ritual termasuk Gunung Kawi pada hari Lebaran justru sepi pengunjung, karena objek wisata tersebut dikunjungi hanya pada saat-saat tertentu seperti imlek atau suroan.

"Kalau pada hari raya seperti sekarang ini yang ramai justru wisata pantai yang masih alami dan air buatan khususnya yang menyediakan kolam renang bagi pengunjung seperti yang ada di Wendit, Metro, Dewi Sri dan di kawasan Stadion Kanjuruhan," katanya di Malang.

Menurut dia,dalam musim Lebaran dan tahun baru yang menjadi primadona dan andalan Pemkab Malang untuk menyedot Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru wisata air termasuk Pantai Balaikambang,Sendangbiru dan Ngliyep serta Taman Wisata Wendit (TWW) yang sudah dilengkapi dengan bioskop 3D.

Khusus untuk wisata pantai Balaikambang yang berlokasi di Kecamatan Bantur,katanya,ditargetkan jumlah pengunjung hingga 100 ribu selama musim Lebaran 2008 (tanggal 1 sampai 12 Oktober) dan untuk Sendangbiru dan Ngliyep kurang dari 100 ribu, karena lokasinya yang jauh dari pusat kota.

Selain lokasi wisata pantai yang berada di wilayah Kabupaten Malang, wisata buatan seperti Taman Rekreasi Sengkaling (TRS), Jatim Park, Selecta, Songgoriti, Tlogomas Permai dan Senaputra juga menjadi arena wisata favorit bagi masyarakat Malang Raya dan sekitarnya.

Salah seorang petugas di Jatim Park,Arnaldi,mengatakan selama dua hari Lebaran (Rabu dan Kamis, 1-2/10) arus pengunjung terus memadati hampir seluruh wahana yang ditawarkan Jatim Park khususnya arena kolam renang anak-anak menjadi favorit pengunjung. "Kalau total pengunjung selama dua hari ini saya tidak bisa memastikan jumlahnya dengan tepat, kira-kira lebih dari 20 ribu orang pengunjung," katanya.

Arus kunjungan wisata di wilayah Malang Raya terutama yang menuju arah Kota Batu cukup padat bahkan memacetkan arus lalu-lintas mulai dari perempatan Jln. Imam Bonjol hingga area Jatim Park dan arah menuju Selecta serta Songgoriti. Sementara jalan-jalan protokol di tengah Kota Malang justru lengang, tidak seperti hari-hari sebelumnya yang selalu dipadati pengendara roda dua maupun roda empat termasuk angkutan umum. (Ant/OL-02)

Sumber: www.mediaindonesia.com (2 Oktober 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts