80 Persen Wisman 2007 Ke Indonesia `Repeater`

Jakarta - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbupdar) memperkirakan sekitar 80 persen atau 4,4 juta orang dari total 5,51 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia selama 2007 adalah wisatawan yang pernah datang ke Indonesia sebelumnya (wisatawan repeater).

“Sekitar 80 persen wisman tahun 2007 merupakan wisatawan `repeater`. Dan wisman `repeater` pada 2007 sebanyak 60 persen (2,8 juta orang dari total 4,87 wisman) dibandingkan wisman yang pertama kali datang,” kata Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan (P2DSJ) Depbudpar Hari Waluyo di Jakarta, Kamis.

Hari mengatakan melihat data tersebut, wisman yang datang merupakan wisman yang loyal atau wisman yang senang terhadap pariwisata Indonesia.

“Terutama wisman yang datang dari 10 besar pasar wisata Indonesia, misalnya Singapura, Jepang dan Australia,” lanjutnya.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI pada 4 Februari lalu, Menbudpar Jero Wacik mengatakan total 5,5 juta wisman 2007 datang dari 12 pasar wisata utama Indonesia yaitu 1,46 juta wisman Singapura, 941.202 wisman Malaysia, 593.784 wisman Jepang, 313.881 wisman Australia, 528.171 wisman Eropa dan Rusia, 423.098 wisman Korea Selatan, 335.172 wisman Cina dan Hongkong.

Selanjutnya 154..846 wisman Amerika Serikat, 151.704 wisman India, 45.735 wisman Timur Tengah, dan 24.735 wisman Thailand. Sementara sisanya berasal dari 12 pasar wisata Indonesia tersebut yang berjumlah 209.612 orang.

Menbudpar mengatakan 5,5 juta wisman 2007 yang juga rekor nasional jumlah wisman tertinggi selama 10 tahun terakhir tersebut, berhasil meraup devisa sebesar 5,3 miliar dolar Amerika.

Untuk 2008 sendiri, Jero Wacik menargetkan dapat mendatangkan tujuh juta wisman dengan perkiraaan penerimaan devisa sebesr 6,7 Miliar dolar Amerika.

Selain memang telah ditargetkan oleh Wapres Jusuf Kalla, Menbudpar optimis target tujuh juta wisman bisa diperoleh karena Indonesia menggelar program tahun kunjungan wisata (Visit Indonesia Year) 2008.

Sumber: Antara News (1 Maret 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts