Pembukaan Perdana Program `Aku Cinta Indonesia` di Brunei

Bandar Seri Begawan - Pada hari Jum`at (22/2) KBRI Bandar Seri Begawan bekerjasama dengan Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam (PERMAI) menyelenggarakan kegiatan program “Aku Cinta Indonesia”. Program dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Herijanto Soeprapto. Acara tersebut diikuti oleh tak kurang dari 100 anak-anak Indonesia yang tinggal dan belajar di Brunei Darussalam.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI telah menyampaikan pesan kepada anak-anak Indonesia untuk merasa bangga sebagai anak Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Ir. Agus S. Djamil, MSc, warga Indonesia yang bekerja pada Kantor Perdana Menteri Negara Brunei Darussalam juga memaparkan “Indonesia at a Glance” sebuah paparan ringkas tentang Indonesia. Dalam uraiannya dijelaskan bahwa Indonesia adalah negara dengan wilayah terluas di Asia Tenggara dengan panjang pantai terpanjang kedua didunia. Indonesia memiliki kenakeragaman hayati yang juga memiliki terumbu karang terbesar dan terindah di dunia yang merupakan tempat paling bagus untuk olahraga diving dan snorkeling. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki keunggulan teknologi kelautan sejak abad ketujuh dan telah sanggup mengarungi dunia.

Selanjutnya anak-anak Indonesia dilatih menyanyikan lagu-lagu perjuangan oleh Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan. Lagu-lagu yang diajarkan adalah : Indonesia Raya, Garuda Pancasila dan Bagimu Negeri. Dalam waktu singkat tidak lebih dari 10 (sepuluh) menit mereka telah sanggup menyanyikan ketiga lagu tersebut dengan sempurna dan hafal dalam tempo sekejap.

Mereka juga diperkenalkan dengan berbagai permainan Indonesia yang sifatnya membangkitkan semangat inovasi dan mempererat semangat setia kawan diantara anak-anak Indonesia. Pada akhir program diperkenalkan kepada mereka sebuah cerita rakyat Indonesia “Malin Kundang” yang memberikan pendidikan moral dan gambaran agar anak Indonesia harus setia, taat dan hormat kedua orangtuanya terlebih lagi kepada ibundanya. Penyajian cerita disampaikan secara komedi interaktif sehingga tampak anak-anak Indonesia terpesona dalam menghayati makna cerita rakyat tersebut.

Sumber: www.deplu.go.id (27 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts