Pemilu Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisata

Magelang - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, pesta demokrasi (pemilu) mendatang bermanfaat bagi peningkatan kunjungan wisata.

"Sangat meningkatkan wisata, semua partai akan rapat di Yogya, di Solo, di Semarang, semakin banyak partai makin banyak yang rapat, itu sewa hotel, restoran, taksi, losmen kecil pun akan penuh," katanya usai menghadiri perayaan Cap Go Meh warga etnis Tionghoa Kabupaten Magelang, di Klenteng Hok An Kiong, Kota Muntilan, di Magelang, Jumat (22/2) petang.

Ia mengatakan, jika pemilu mendatang bisa diselenggarakan secara baik, rukun, demokratis, dan dalam situasi keamanan yang kondusif maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia mengatakan, target kunjungan wisata 2008 sekitar 226 juta orang terdiri dari sekitar tujuh juta wisatawan mancanegara dan sekitar 219 juta wisatawan domestik.

Kunjungan wisman ke Indonesia 2007 sekitar 5,5 juta.

Ia mengatakan, masyarakat Indonesia perlu melakukan kunjungan wisata terutama untuk mengenal secara lebih baik negerinya.

"Kita orang Indonesia, kalau belum wisata, wisatalah di dalam negeri, datanglah untuk mengenal negeri, kenali negerimu, cintai negerimu," katanya.

Depbudpar telah membuat suatu kampanye sadar wisata sedangkan setiap daerah telah diminta untuk melakukan kampanye tersebut dalam rangka mensukseskan Tahun Kunjungan Wisata 2008.

Situasi yang aman, tertib, dan keramahan masyarakat harus dijaga agar wisatawan betah berkunjung. Keamanan menjadi modal utama bagi pengembangan kepariwisataan.

"Itu yang disukai turis, kita juga, ada sapta pesona," katanya.

Ia menegaskan perlunya keyakinan bahwa pariwisata dikembangkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau orang ke Muntilan, ke Magelang, itu pasti uangnya dibelanjakan kepada rakyat, tidak untuk bupati, menteri, gubernur, tetapi ke rakyat," katanya.

Pariwisata dekat dengan kesejahteraan masyarakat sehingga harus digalakkan, kata Jero Wacik.

Hadir dalam puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2559, Cap Go Meh di Klenteng Hok An Kiong, Muntilan, Kabupaten Magelang itu sejumlah pejabat tinggi negara yakni Menteri Agama Maftuh Basyuni, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, dan Jaksa Agung Hendarman Supandji.

Sumber: www.mediaindonesia.com (25 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts