Pesta Laut di Pantai Manggar

Balikpapan - Pesta Laut Balikpapan di Pantai Manggar, Minggu (24/2) digelar secara istimewa. Panitia penyelenggara menyediakan 2 ton ikan laut, yang dibakar bersama- sama oleh warga yang tergabung dalam berbagai paguyuban di Balikpapan.

Sedikitnya 131 warga dengan pakaian adat berbeda-beda ikut membakar ikan segar di bawah tenda panjang berukuran 100 meter.

Setiap peserta yang terdiri dari masing-masing paguyuban, diberi jatah 10 kg ikan laut untuk dibakar dan kemudian disantap bersama-sama. Mengenakan pakaian, seperti adat Dayak, Banjar, Bugis, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Batak, Sunda dan lain-lainnya, para peserta ini antusias dan saling bahu-mambahu. Suasana menjadi semakin meriah ketika sisa ikan-ikan yang masih belum sempat dibakar menjadi rebutan warga. Dari mulai anak-anak, remaja hingga ibu-ibu saling berdesakan berebut sisa ikan yang ada di kotak. "Lho! mana ikanku?" kata seorang ibu sambil menggerutu.

Seorang ibu lainnya yang sudah mendapatkan ikan dan meletakkannya dalam kuali tiba-tiba hilang, termasuk yang sudah digenggamnya di tangan, gara-gara direbut orang lain. Namun demikian dalam suasana yang hiruk-pikuk itu tidak ada keributan.

Pada acara yang merupakan peringatan hari jadi Kota Balikpapan ke-111 itu, Musium Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada beberapa instansi yang mendukung acara tersebut, diantaranya Kantor Dinas Pariwisata Balikpapan, Dinas Perikanan dan Kalautan Balikpapan dan Telkomsel selaku pihak sponsor.

Penghargaan itu diberikan karena berhasil mendatangkan 131 warga Balikpapan yang berasal dari berbagai paguyuban di seluruh Indonesia, dengan kostum adat nasional.

Selain pakaian adat, masing-masing paguyuban juga menyuguhkan makanan dan aneka kerajinan tangan dari daerahnya. Beberapa paguyuban seperti NTT dan Maluku menampilkan tarian adat daerahnya, seperti tari perang dan tari caci.

Acara itu dihadiri Direktur Promosi dalam Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Dra Pipin Sukarya, Paulus dari perwakilan Muri, Walikota Balikpapan Imdaad Hamid, Ketua DPRD Balikapapan Andi Burhanuddin Solong, dan sejumlah pejabat Muspida lainnya.

Para tamu undangan VIP ini sebelumnya disambut tarian tepung tawar, yang ditampilkan warga suku Dayak Kahayan. Kemudian disusul dengan aksi penampilan barongsai, dan dilanjutkan dengan pelepasan perahu hias, yang diikuti sekitar 20 nelayan Balikpapan.

"Alhamdulllah berkat dukungan semua pihak, acara ini bisa terlaksana dengan sukses. Tetapi kami masih memiliki dua agenda lagi, yakni lomba memancing tingkat nasional dan atraksi pertunjukan Dayak Spektakuler yang akan diadakan pada 16 Maret mendatang," kata Kepala Kantor Pariwisata Balikpapan Oemy Fachesly.

Sumber: www.tribunkaltim.com (25 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts