Singkawang Harus Fokuskan Pariwisata

Singkawang - Wakil Gubernur Kalbar, Drs Cristiandy Sanjaya SE MM minta kepada Pemkot Singkawang untuk lebih fokus kesektor pariwisata dan melakukan kerjasama dengan pihak swasta serta melibatkan masyarakat dengan pihak swasta serta melibatkan masyarakat dalam “Singkawang incorporate.”

Artinya, kata dia, seluruh stakeholder duduk bersama yakni pemerintah, masyarakat dan pihak swasta selanjutnya dituangkan dalam perda sebagai payung hukum. Demikian diungkapkan Cristiandy, ketika memberikan sambutan pembukaan Musrenbang RKPD Kota Singkawang, kemarin di Singkawang.

Kata Cristiandy, dalam kerangka prioritas program, Singkawang diharapkan dapat memperluas skala ekonomi tidak hanya disektor perdagangan saja, namun dengan potensi kota yang memiliki keindahan baik wilayah pantai maupun perbukitan dapatlah kiranya memperkuat basis disektor kepariwisataan dan budaya.

Wakil gubernur yang dipilih secara langsung oleh rakyat Kalbar dalam pemilu 2007 lalu, mengungkapkan, dalam merefleksikan program-program yang ada dan melihat lebih dalam tentang Singkawang, maka konteks perencanaan pembangunan daerah melalui pendekatan pembangunan kawasan potensial yang terintegrasi dalam kerangka kawasan singbebas.

“Peran Kota Singkawang menjadi penting, dengan beberapa rancangan proyek diantaranya adalah singbebas ringroad, singbebas port (airport Singkawang, Tanjung Gundul), singbebas tourism network dan singbebas watersupply yang masih perlu ditindaklanjuti dengan menyiapkan masterplan dan peraturan daerah lainnya,” kata wakil gubernur kelahiran Singkawang ini. Selain itu, Cristiandy juga minta penanganan kawasan kumuh perkotaan dengan konsep revitalisasi kawasan tradisional dapat diimplementasikan dalam bentuk sinkronisasi dan sinergitas antara program pusat dengan daerah termasuk dalam hal pembiayaan. Cristiandy juga membeberkan soal DAU, DAK, daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) APBN serta kegiatan APBD Provinsi Kalbar untuk Kota Singkawang. “Total keseluruhannya berjumlah Rp383 miliar lebih,” katanya. DAU, katanya, sebesar Rp254 miliar lebih, DAK sebesar Rp47 miliar lebih, DIPA APBN untuk Kota Singkawang sebesar Rp72 miliar lebih,” katanya. Dana-dana tersebut, kata dia, diarahkan pada beberapa sektor pembangunan diantaranya, pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, air minum dan pensehatan lingkungan, kelautan dan perikanan, pertanian, prasarana pemerintahan dan lingkungan hidup.

“Hal ini tentu dipergunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang khususnya,” kata dia. Cristiandy juga berharap, anggaran tahun 2008 dapat dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pada musrenbang ini, program dan kegiatan yang disusun hendaknya dapat berpedoman pada alokasi anggaran dimaksud agar lebih terarah dan fokus pada target pencapaian kinerja masing-masing SKPD,” katanya.

Sumber: Pontianak Post (7 Maret 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts