Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menyelesaikan verifikasi dan validasi data tenaga honorer dalam beberapa gelombang. Untuk gelombang pertama, BKN akan menuntaskan verifikasi dan pendataan 370 ribu honorer.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) EE Mangindaan, menyatakan, data terbaru dari BKN menyebutkan adanya peningkatan jumlah tenaga honorer sesuai PP 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS. Dalam PP yang kemudian direvisi dengan PP 43 Tahun 2007 itu, jumlah tenaga honorer naik dari 197.687 menjadi 370 ribu.
Menurut Mangindaan, jumlah tenaga honorer itulah yang akan diverifikasi dan divalidasi dalam waktu tiga bulan. "Jadi verifikasi dan validasi 370 ribu honorer ini akan diselesaikan tiga bulan. Apalagi dana untuk verifikasi dan validasi honorernya sudah dicairkan," terang Mangindaan dalam raker dengan Komisi II DPR RI, Senin (26/7).
Hasil verifikasi dan validasi data tenaga honorer yang telah diolah BKN tersebut akan diserahkan ke Kementrian PAN&RB. "Untuk dialokasikan formasinya setelah memperhatikan pendapat Menkeu," lanjut Mangindaan.
Ditambahkannya, saat ini tim validasi dan verifikasi tenaga honorer masih melakukan sosialisasi pendataan di instansi pusat dan daerah. Melalui sosialisasi ini diharapkan diperoleh kesamaan persepsi mengenai kriteria tenaga honorer yang memenuhi syarat perundang-undangan.
Sumber: http://cpnsindonesia.com
