Akhirnya, Sumut Ditunjuk Sebagai Salah Satu Destinasi Pariwisata Unggulan

Medan- Akhirnya Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu provinsi yang ditunjuk sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan pada Visit Indonesia Year 2008. Hal ini dikuatkan dengan adanya Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM.03/UM.001/MKP/2008 tanggal 15 Januari 2008.

Dengan ditunjuknya Sumut sebagai destinasi pariwisata unggulan, Sumut tidak hanya bakal menghelat dua even akbar, pesta Danau Toba pada 13 hingga 17 Juni 2008 dan Pesta Mejuah-Juah di Brastagi, Tanah Karo pada 5 hingga 7 September 2008.

Disbupar Sumut juga mendapat bantuan dari pusat secara penuh melalui promosi objek-objek wisata yang ada di Sumut ke luar negeri.

“Untuk Visit Insonesia Year 2008, diprioritaskan Danau Toba sebagai idol di Sumut, Tanah Karo dan Nias Selatan,” ungkap Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ir Iman Pandia sebelum menggelar temu pers dengan wartawan, Infokom dan Bappeda Sumut di aula Bappeda Sumut, Selasa (29/1).

Tidak hanya sekadar promosi, Sumut juga bakal mendapat suntikan dana sebesar Rp 8,2 miliar. Dana itu akan berbentuk pelatihan SDM, pelestarian benda-benda cagar budaya, pembinaan budaya bernilai luhur, juga pembersihan objek-objek wisata seperti pembuatan tong-tong sampah, rambu-rambu objek wisata dan lampu-lampu di objek tertentu atau mercury.

Karena objeknya berada di kabupaten, tentu saja Disbudpar Sumut tetap bekerjasama dengan kabupaten bersangkutan. Malah Samosir dan Tanah Karo sudah memberi usul untuk bekerjasama.

Dan pusat saat rakornas sudah pula menjanjikan kepada pihak kabupaten akan melakukan pembinaan melalui Disbudpar Sumut secara penuh selama tiga tahun berturut-turut mulai 2008 hingga 2010.

“Pada rakornas pusat saat melobi ke Dirjen, pusat juga minta keseriusan Sumut untuk mengeluarkan dana pendamping pelaksanaan objek wisata unggulan nasional dari APBD Sumut. Kita sudah mengajukan sebesar Rp1,5 M untuk didistribusikan ke objek-objek wisata dimaksud,” terang Pandia.

Kemudian bagaimana sistem kerjanya nanti? Sampai saat ini Pandia mengaku belum tahu persis juklak khusus dari pusat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Biasanya, menurut dari rakornas, semua pimpro berada di pusat, Sumut hanya membantu bendaharawan.

Kesiapan
Sampai saat ini kesiapan Sumut setelah ditunjuk sebagai salah satu destinasi pariwisata, Sumut sudah melakukan koordinasi kepada pihak kabupaten/kota terutama tujuh kabupaten/kota yang berada di kawasan Danau Toba untuk ikut mendukung even akbar Pesta Danau Toba yang akan berlangsung 13 hingga 16 Juni 2008 itu.

“Karena dana di tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba belum ada, Gubernur sudah membuat surat dan ditujukan ke bupati agar menyediakan dana untuk menggelar pesta Danau Toba. Pariwisata Sumut juga sudah membuat surat ke gubernur,” tuturnya.

Hal itu dilakukan, karena berdasarkan rencana awal, Pesta Danau Toba seharusnya diserahkan ke tujuh kabupaten dimaksud. Namun kenyataan tidak ada realisasinya hingga beberapa tahun.

“Agar ada dana dari Pemprov Sumut untuk Main Even pesta danau toba, makanya kita ajukan dana. Dan hal itu sudah disetujui Sekda dan Gubernur Sumut,” katanya seraya menambahkan dalam waktu dekat Pariwisata Sumut juga akan menyurati para pelaku pariwisata guna mendukung perhelatan pesta Danau Toba.

Sumber: Harian Analisa Online (30 Januari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts