Disparbud Kalimantan Timur akan Pertahankan Riam

Sendawar - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Drs Firminus Kunum Msi menyatakan, berupaya semaksimal mungkin untuk menekan semua pihak yang berkeinginan menghancurkan batu-batu riam yang ada di sepanjang Sungai Mahakam. Di antaranya, Riam Udaang dan Riam Panjang. Alasannya, riam-riam itu merupakan aset wisata yang mampu mendatangkan devisa bagi Kubar.

Hal itu disampaikan Kunum menyusul munculnya kembali wacana pengusaha transportasi dan anggota DPRD Kubar untuk membersihkan riam-riam. Alasan pembersihan riam itu untuk memudahkan transportasi sungai.

"Saya masih ingat ketika saya duduk di kelas 6 SD, kejadian itu sekitar tahun 1960-an. Kapten Tusan berencana menghancurkan riam panjang, namun ternyata setelah dihancurkan, serpihan batu-batu yang masuk ke sungai langsung membentuk riam-riam baru sehingga membuat dampak baru bagi para pengguna jalur sungai," ujar Kunum ditemui di Hotel Ammar, Kamis (6/10) lalu.

Ke depan, lanjutnya, Disparbud Provinsi akan melakukan pendataan sejumlah obyek wisata yang ada di Kaltim. Hal itu untuk mengetahui potensi apa yang dimiliki tiap kabupaten dan kota.

Lebih jauh dikatakannya, obyek wisata yang dapat dijual dari Kubar, selain obyek wisata budaya, adalah wisata arung jeram. Oleh karena itu, lanjutnya, Disparbud berkomitmen menyelamatkan ekowisata tersebut. "Obyek wisata itu akan menjadi sumber pemasukan bagi warga hulu Mahakam apabila," katanya.

Sumber: www.tribunkaltim.com (11 Oktober 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts