Dorong Wisata Mice Hingga 400 “Event” per Tahun

Makassar - Devisa negara dari kunjungan wisatawan mancanegara, harus diperkuat dengan wisata `MICE” yang kental dengan `event` konvensi. Karena itu, Menteri Kebudayan dan Pariwisata Jero Wacik bersikeras Indonesia mendapat 400 `event` wisata MICE per tahun.

“Kalau selama ini, kita hanya kebagian 200 MICE per tahun, maka mulai tahun 2007 hingga ke depan harus bisa mencapai 400 MICE,” ujar menteri yang basisnya pengusaha ini di sela-sela kehadirannya di Makassar akhir bulan lalu.

Untuk menunjang obsesi tersebut, tahun lalu telah dibentuk Direktorat MICE yang ada di bawah Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Hal ini sebagai bukti bahwa tekadnya untuk merebut konvensi berskala internasional dapat ditarik ke Indonesia mulai tahun 2007.

Menurut dia, semua konvensi atau rapat-rapat di dunia harus ditarik ke negara ini. Melalui konvensi itu pula dapat ditawarkan kunjungan ke sejumlah objek wisata sebagai satu paket dengan kegiatan MICE.

Sikap percaya diri dari penggiat pariwisata ini, karena didukung oleh sarana yang sudah bisa diandalkan. Misalnya, MICE yang pesertanya 5.000 dapat tertampung pada hotel yang ada di Jakarta dan Denpasar, Bali. Sementara MICE dengan peserta berkisar 2.000 orang penyelenggaraannya dapat didorong ke kota Makassar sebagai pintu gerbang dan sekaligus ruang tamu Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Pentingnya menggalakkan wisata MICE tersebut, katanya, karena dengan MICE pengunjung asal mancanegara itu sudah terjadwal kegiatan dan kehadirannya di Indonesia, dan tidak akan terpangaruhnya dengan kondisi dalam negeri.

Bedanya turis biasa dengan turis MICE, kalau ada demo atau keributan yang kemudian disiarkan TV asing dan dilihat oleh turis biasa, perjalanannya ke Indonesia dapat dibatalkan. Sementara kalau turis MICE, karena agendanya sudah terjadwal dan ada jaminan dari pihak penyelenggara, tentu tidak terlalu mempedulikan aksi-aksi demo yang biasanya dipolitisir oleh media asing,” katanya memberikan perbandingan.

Sumber: Harian SIB (21 Agustus 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts