Duh! 14 ABG Mesum Digerebek Satpol PP Samarinda

Samarinda - Satpol PP Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggerebek sebuah wisma. Rupanya ada 9 perempuan dan 5 lelaki ABG yang sedang berbuat mesum. 4 Perempuan dan 1 lelaki di antaranya masih berstatus pelajar.

Wisma yang digerebek ini di Jl Gatot Subroto, Gang 8, Kelurahan Bandara, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Rabu (30/3/2011). Sebelumnya petugas telah menduga wisma tersebut digunakan untuk perbuatan mesum pada jam belajar sekolah.

Dugaan petugas tersebut ternyata benar. Usai meminta petugas wisma membuka satu persatu kamar sewaan hingga di lantai 2, sejumlah wanita berusia pelajar kedapatan tengah asyik bermesum ria bersama pasangannya yang juga berusia belasan tahun.

Tak pelak, kedatangan petugas Satpol PP, membuat kaget mereka. Mereka langsung bergegas mengenakan pakaian.

"Lho, ini kalian ngapain di sini berdua-duaan? Ini kan jam belajar," bentak salah seorang petugas Satpol PP Kota Samarinda, saat membuka salah satu pintu kamar di lantai 2.

Beberapa diantara siswi yang digerebek petugas dan telah mengenakan kembali pakaiannya, menolak saat akan dibawa petugas keluar wisma untuk digelandang ke Kantor Satpol PP, di Jl Cempaka. Meski begitu, petugas bergeming dengan ketegasannya.

Di areal parkir wisma, tidak kalah heboh. Seorang pria yang disinyalir sebagai pegawai salah satu instansi, kedapatan meninggalkan wisma bersama dengan teman wanitanya, dengan terburu-buru. Namun sayang, saat para ABG ini dibawa ke mobil patroli, pegawai itu tidak terlihat ikut dibawa ke kantor Satpol PP.

Warga yang tinggal di sekitar wisma, mengaku kaget dengan penggerebekan tersebut. Terlebih lagi setelah mengetahui, sebagian yang diangkut tersebut berstatus pelajar.

"Kami tidak tahu kalau tempat (wisma) itu digunakan mesum. Tapi kalau cewek-cewek, memang sering ke wisma itu. Nggak siang, nggak malam," ujar Lukman, warga di sekitar wisma.

Kepala Satpol PP Kota Samarinda Ruskan mengatakan, wisma tersebut telah diintai sejak lama dan sering digunakan untuk melakukan aktivitas mesum, terutama pelajar yang membolos pada jam sekolah.

"Kita sudah lakukan penyelidikan sejak lama. Menunggu waktu tepat dan ternyata benar mereka terjaring karena pelanggaran norma kesopanan dan norma asusila," kata Ruskan.

Keseluruhan yang terjaring, dimintai keterangan dan didata oleh petugas. Petugas pun memanggil orangtua mereka untuk penindakan lebih lanjut.

"Soal wisma itu dijadikan tempat pelanggaran norma-norma kesopanan dan asusila, kita proses untuk kemungkinan (pencabutan izin). Kita lihat saja nanti, proses berjalan," tutup Ruskan.

Selain mendapatkan pasangan pelajar mesum, petugas juga mengamankan barang bukti 4 botol miras serta alat kontrasepsi. (fay/fay)

-

Arsip Blog

Recent Posts