Festival Tabot Bengkulu Akan Dihadiri Sejumlah Duta Besar

Bengkulu - Festival Tabot 2008 yang akan digelar di Bengkulu pada 9-19 Januari mendatang akan dihadiri sejumlah duta besar dari berbagai negara sahabat untuk memeriahkan acara pariwisata skala nasional tersebut.

"Kami upayakan Festival Tabot 2008 akan dihadiri sejumlah duta besar dari berbagai sahabat yang ada di Jakarta. Ini kita lakukan agar Tabot Bengkulu dikenal di luar negeri," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Ir Edi Nevian kepada SP, di Bengkulu, Rabu (3/1).

Undangan untuk sejumlah duta besar negara sahabat yang ada di Jakarta untuk menghadiri acara Festival Tabot 2008 segera dikirim pihak Dinas Pariwisata Bengkulu ke kantor kedutaan besar masing-masing yang ada di Jakarta.

"Kami berharap mereka bersedia datang ke Bengkulu untuk menyaksikan festival yang menjadi kalender tetap pariwisata Bengkulu ini," ujarnya.

Lokasi Festival Tabot tahun 2008 di sekitar objek wisata Tapak Padri, karena lapangan Merdeka yang selam ini dijadikan arena Festival Tabot tidak dapat digunakan karena diatas lahan tersebut sedang dibangun menara pengawas. Namun demikian, pelaksanaan Tabot Bersanding tetap dilaksanakan di sekitar lapangan Merdeka.

"Saya yakin meski lokasi Festival Tabot tahun ini dipindahkan, tapi animo masyarakt untuk menyaksikan acara tahun ini tetap tinggi, karena kegiatan ini merupakan acara rutin yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu setiap tahun," ujarnya.

Edi mengatakan, alasan pihaknya memindahkan lokasi Festival Tabot dari lapangan Merdeka ke Tapak Padri selain lokasi lama sedang dibangun tower juga untuk menyakinkan masyarakat bahwa di sekitar pantai aman untuk menggelar berbagai kegiatan.

Karena itu, kegiatan Festival Tabot digelar di Tapak Padri ini sekaligus untuk menghilangkan trauma masyarakat terhadap isu tsunami dan gempa.

"Sejak santer isu akan terjadi gempa besar dan tsunami sebagian masyarakat Bengkulu takut pergi ke pantai. Padahal, pantai di Bengkulu aman-aman saja. Buktinya pada malam Tahun Baru Pantai Panjang ramai didatangi masyarakat untuk menggelar berbagai acara," ujarnya.

Edi mengakui, sebenarnya Dinas Pariwisata Bengkulu mengusulkan Festival Tabot digelar di lokasi Pantai Panjang, tapi Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) Kota Bengkulu dan Pemkot daerah ini tidak setuju, sehingga diputuskan acara tersebut digelar di Tapak Padri.

"Yang jelas, meski lokasi Festival Tabot dipindahkan ke Tapak Padri acara ini tetap ramai karena kegiatan ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Hanya saja festival kali ini tidak semegah tahun-tahun sebelumnya mengingat warga Bengkulu masih berduka atas terjadinya gempa besar 12 September lalu," ujarnya.

Ketika ditanya apakah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik akan menghadiri Festival Tabot, Edi mengatakan, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ke Bengkulu untuk menghadiri acara malam Tabot Bersanding dan pembuangan Tabot sekaligus melakukan pemantapan program Visit Indonesia Years 2008.

Sebelumnya, Wali Kota Bengkulu, Ahmad Kanedi kepada SP mengatakan, untuk menyukseskan Festival Tabot 2008 di daerah ini pihaknya akan memberikan bantuan dana kepada anggota KKT daerah ini untuk biaya pembuatan bangunan Tabot. Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci jumlah dana yang akan diberikan kepada anggota KKT tersebut.

"Yang jelas, demi suksesnya acara Festival Tabot kita akan memberikan bantuan dana untuk biaya pembuatan bangunan Tabot kepada anggota KKT Kota Bengkulu. Dana ini segera kita serahkan mengingat pelaksanaan festival semakin dekat," ujarnya.

Sumber: www.suarapembaruan.com (5 Januari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts