Gelar Promosi Potensi Ekonomi Dan Investasi Indonesia Di Houston, Texas, Diantara Gebyar Visit Indonesia Year 2008

Texas - “Stabilitas politik, keamanan dan proses reformasi di bidang ekonomi yang terus berlangsung di Indonesia telah membuka peluang bagi penanaman modal di Indonesia”, demikian ditegaskan Duta Besar RI untuk AS, Sudjadnan Parnohadiningrat, selaku salah satu pembicara utama dalam sesi pembukaan corporate conference yang digelar Asia Society Texas Centre bekerjasama dengan KBRI Washington DC, KJRI Houston, dan KJRI Chicago pada tanggal 15 Februari 2008 di hotel Intercontinental, Houston, Texas. Acara yang didedikasikan untuk Indonesia tersebut diisi dengan konferensi yang memfokuskan potensi ekonomi dan investasi Indonesia dengan mengusung tema “Industry, Energy, Environment: Challenges and Achievements in Indonesia”, dan dilanjutkan dengan jamuan makan malam Tiger Ball Gala Dinner dengan tema “Enchanting Indonesia”. Sekitar 700 orang tamu dari kalangan bisnis, pertambangan, dan perminyakan hadir pada acara Gala Dinner tersebut.

Lebih lanjut dalam presentasinya, Dubes Sudjadnan mengemukakan bahwa adanya berbagai perubahan di Indonesia telah memberikan situasi yang kondusif bagi iklim ekonomi dan investasi. Desentralisasi kekuasaan dimanifestasikan dalam peningkatan penyelenggaraan pemilihan umum di tingkat daerah yang berlangsung secara demokratis dan transparan. Stabilitas politik terealisasi di daerah-daerah yang sebelumnya menjadi ajang konflik, khususnya di Aceh, Maluku, dan Poso. Pada gilirannya, keamanan yang makin membaik ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan. Selain Dubes RI, hadir pula Sekretaris Jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar yang juga berbicara dalam sesi pembukaan dengan membawakan tema “Indonesian Tourism at a Glance”.

Khusus mengenai isu lingkungan hidup, Dubes Sudjadnan menegaskan bahwa Indonesia dan AS memiliki kepentingan yang sama untuk mencegah dampak kerusakan ekosistem terhadap perekonomian. Lebih jauh lagi, setelah Konferensi Para Pihak mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) di Bali pada tahun 2007, AS dapat mendukung berbagai inisiatif lingkungan hidup Indonesia, khususnya “Coral Triangle Initiative (CTI) on Coral Reefs, Fisheries and Food Security” yang diluncurkan pertama kali pada KTT APEC di Sydney.

Corporate conference ini dihadiri oleh ratusan pengusaha dari berbagai lintas sektor khususnya perusahaan energi yang berasal dari Texas dan sekitarnya. Selanjutnya dalam sesi-sesi berikutnya, corporate conference diisi oleh sejumlah pembicara baik dari kalangan akademisi dan pengusaha di AS serta pejabat Pemerintah Indonesia yaitu Kepala Perwakilan Bank Indonesia di New York, Lucky Fathul Azis Hadibrata; Deputi Kepala BKPM Luky Eko; dan Kepala BP Migas, Kardaya Warnika. Dalam Business Luncheon, acara diisi dengan pembicara utama yaitu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, M. Lutfi yang membawakan presentasi mengenai Promosi Investasi di Indonesia.

Acara corporate conference yang diadakan selama setengah hari itu, dibuka oleh sambutan Presiden Asia Society Texas Centre, Charles Foster dan Konsul Jenderal RI untuk Houston, Kria Fahmi Pasaribu. Dalam sambutannya, Konjen Pasaribu pada pokoknya menyambut baik diadakannya kegiatan corporate conference yang dipandang penting sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan promosi Indonesia di AS.

Menurut panitia penyelenggara Asia Society Texas Center, Executive Director Martha Blackwelder, penyelenggaraan Corporate Conference mengenai Indonesia dilandasi oleh pemikiran mengenai perlunya masyarakat luas di AS memahami mengenai Indonesia, sementara telah banyak produk komoditi Indonesia seperti coklat dan kopi telah memenuhi pasar AS. Posisi Indonesia sebagai produsen minyak sangat strategis sebagai sasaran investasi pengusaha AS. Sehingga Indonesia menjadi negara yang dinilai memiliki potensi yang sangat menjanjikan.

Sementara itu, dalam acara “Tiger Ball Gala Dinner”, bertindak selaku diplomatic host adalah Dubes RI dan Konjen RI Houston. Hadir pula dalam acara tersebut anggota Kongres R-Texas Senator Kay Bailey Hutchinson sebagai tamu kehormatan; para pejabat Indonesia yang ikut dalam corporate conference pagi hari termasuk Konsul Jenderal RI untuk Chicago, Hidayat K. Hadimadja.

Acara yang berlangsung selama 6 jam sejak pukul 18.00 sore waktu setempat tersebut merupakan ajang gelar Promosi Visit Indonesia Year 2008 dari KBRI Washington DC, KJRI Houston dan KJRI Chicago. Acara diisi dengan berbagai suguhan budaya Indonesia antara lain sajian khas makanan Indonesia; display barang kerajinan Indonesia; tampilan pakaian adat dari berbagai daerah yang dikenakan oleh para remaja Indonesia dalam “line of beauty”, serta pertunjukan budaya Bali dengan menampilkan kelompok gamelan Tunas Mekar dari Denver, Colorado serta penari-penari dari Indonesian Performing Arts Chicago yang dikoordinir KJRI Chicago. Selain itu, acara dimeriahkan juga dengan penampilan band setempat yang mengiringi penampilan duet saxophone Dubes Sudjadnan dan pemain saxophone asal Indonesia Yuyun. Kegiatan “Silent Auction” dari berbagai jenis barang menjadi salah satu daya tarik acara dimana hasil dananya akan digunakan bagi pembangunan gedung Asia Society Texas Centre. Salah satu barang yang dilelang adalah akomodasi selama lima hari empat malam bagi dua pasang di salah satu resort mewah di Bali yang disponsori oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan maskapai penerbangan AS Continental yang menyajikan transportasi kelas utama.

Disela-sela kegiatan tersebut, telah berlangsung pertemuan khusus antara Senator Hutchinson yang merupakan salah satu anggota Indonesian Congressional Caucus di Kongres AS dengan Dubes RI yang didampingi oleh antara lain Konjen RI Houston.

Pertunjukan kesenian Bali tersebut diatas ditampilkan pula di hadapan publik Houston di Museum Menil Collection pada tangal 16 Februari 2008.

Sumber: www.deplu.go.id (19 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts