Jambi Gelar Expo 2008 dan Kampanye Sadar Wisata

Jambi - Pemprov Jambi akan menggelar Jambi Expo 2008 di Jakarta pada Maret 2008 dan Kampanye Sadar Wisata pada bulan yang sama di Jambi yang dijadwalkan dibuka Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

Dua kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan event lain yang masuk kalender nasional yaitu Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK) dan Festival Candi Muarojambi yang dikaitkan dengan Hari Raya Waisak, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jambi Hj Mualimah di Jambi, Senin (11/2).

Kegiatan tersebut dalam rangka menyukseskan Visit Indonesia Year (VIY) 2008 dan persiapan Jambi menyambut Visit Jambi Year (VJY) 2009.

Selain itu, pada 2008 juga menjadi tuan rumah penyelenggara Gelar Seni Budaya Indonesia yang diikuti seluruh provinsi di Indonesia, serta seminar nasional membahas masalah pariwisata Indonesia.

Langkah-langkah yang diambil Jambi dan telah menjadi program nasional dalam menyambut VIY 2008, guna mempromosikan pariwisata Jambi secara nasional dan internasional.

Semua kegiatan yang dirangkai dalam promosi wisata Indonesia dalam VIY bekerjasama dengan para pelaku usaha wisata di Jambi, seperti Asita, PHRI, dan pemerintah kabupaten dan kota.

Indonesia pada VIY 2008 menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 6 sampai 7 juta orang, Jambi akan ambil bagian setidaknya bisa mendatangkan kunjungan wisman 15 persen.

Khusus persiapan Jambi untuk objek wisata sejarah Candi Muarojambi di Kabupaten Muarojambi yang berjarak 30 km arah timur Kota Jambi, saat ini terus dilakukan seperti pemugaran kanal-kanal situs candi Muarojambi sudah rampung dan jalan menuju kawasan sedang dikerjakan Kimpraswil Provinsi Jambi.

Saat ini sedang direncanakan mengaktifkan kembali kapal roda lambung khas Kajang Lako Melayu Jambi sebagai transportasi air alternatif Sungai Batanghari menuju candi.

Kapal roda lambung tersebut pernah beroperasi sekitar 1998, namun saat ini telah rusak sehingga perlu perbaikan.

Pengoperasian kapal roda lambung (roda kincir) untuk memikat para wisatawan yang berkunjung ke Jambi.

Ia mengakui, pesona budaya dan objek wisata alam Jambi yang cukup memikat akan menjadi modal bagi Jambi meningkatkan kunjungan wisman untuk pemasukan devisa dan pendapatan masyarakat kecil.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com (12 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts