Januari 2008, Tingkat Hunian Kamar Hotel di Bali Capai 66,68%

Jakarta - Tingkat hunian kamar (okupansi) hotel di Bali selama bulan Januari 2008 rata-rata mencapai 66,68%. Untuk angka rata-rata hari ke hari (day to day) berfluktuatif, tertinggi mencapai 86,19% dan terendah sebesar 44,01%, demikian laporan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Depbudpar, Harry Waluyo, di gedung Sapta Pesona, Senin (18/2).

Data diambil secara sampling dari hotel yang tersebar di enam kawasan yakni Nusa Dua, Kuta, Gianyar, Karang Asem, Buleleng, dan Tabanan. Untuk kawasan Nusa Dua, selama Januari 2008, menunjukkan angka yang stabil di kisaran 80%. Tercatat okupansi tertinggi mencapai 89,50% terjadi pada 1 Januari dan terendah sebesar 75,73% pada 15 Januari. Sedangkan untuk kawasan Karang Asem terjadi fluktuasi yang cukup tajam. Tertinggi mencapai 101,55% terjadi pada 1 Januari dan terendah 10% terjadi beberapa kali.

Okupansi kamar hotel di kawasan Tabanan dan Giayar juga berfluktuatif, namun demikian dengan angka rata-rata yang relatif stabil. Tertinggi sekitar 87% dan terendah sekitar 31,44%.

Kondisi serupa juga terjadi di Kuta dan Nusa Dua Bali. Tingkat hunian kamar hotel di kedua kawasan yang menjadi barometer nasional ini, untuk day-to-day, relatif stabil, berada di kisaran 67,80% hingga 93,02%. Angka okupansi hotel di Nusa Dua dan Kuta ini memberikan kontribusi cukup besar terhadap pencapaian angka rata-rata okupansi hotel di Bali yang selama Januari 2008 mencapai 66,68%.

Sumber: www.budpar.go.id (20 Januari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts