Kawasan Karts Bantimurung Objek Wisata Menjanjikan

Makassar - Kawasan karts yang membentang sekitar 100 kilometer dari Kabupaten Maros hingga Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu objek wisata yang cukup menjanjikan pada tahun kunjungan, Visit Indonesia Year (VIY) 2008.

"Kawasan gunung batu cadas di wilayah itu termasuk salah satu dari tiga karts terbaik di dunia, sehingga berpeluang menjadi objek wisata alam dan objek penelitian para pakar lingkungan, budaya, dan geologi," kata Dirut Perusahaan Daerah (Perusda) Pariwisata dan Telekomunikasi Sulsel Nico B Pasaka di Makassar, Jumat (15/2).

Kendati karts Bantimurung tersebut telah ditetapkan sebagai Taman Nasional sejak 2004, namun potensi wisata dan objek penelitian tersebut belum diketahui masyarakat secara luas.

Karena itu, Perusda Pariwisata dan Telekomunikasi Sulsel memprakarsai pertemuan para pakar dan peneliti lingkungan, budaya, geologi, dan wisata untuk mengkaji lebih dalam tentang potensi kawasan kart tersebut, kata Nico yang juga Ketua Asita Sulsel.

Sebanyak 30 ahli lingkungan, geologi dan pelaku bisnis pariwisata akan bertemu di Makassar pada Agustus 2008 guna membahas potensi karts di dua kabupaten tersebut.

"Setelah melakukan pertemuan, kita akan ajak mereka ke lokasi untuk melihat langsung potensi karts yang menurut para pakar adalah salah satu dari dua gunung kapur terbaik di Asia, sama dengan kawasan kart di China," kata Pasaka.

Nico Pasaka berharap pemerintah provinsi dan Pemkab setempat memberi perhatian serius terhadap kelestarian karts itu sebagai aset yang tak ternilai sebagai anugerah Tuhan.

Kawasan karts sebagai objek wisata alam dan penelitian harus dijaga kelestariannya, menyusul maraknya warga menerobos masuk kawasan itu untuk membuka pemukiman baru, disamping menggali batu untuk bahan bangunan.

Di dalam kawasan hutan karts tersebut juga tumbuh berbagai jenis flora langka serta hidup beragam spesies satwa dilindungi seperti monyet, tupai, kuskus, biawak, burung rangkong, rusa, bangau, gelatik, elang, belibis, tekukur, dan burung nuri.

Sementara itu, Humas Pemkab Maros Ilham Azikin Solthan mengatakan, pihaknya menjadikan kawasan kart di daerah itu sebagai salah satu obyek wisata cukup menarik bagi wisatawan asing.

Banyak wisman yang tertarik dengan keindahan alam di dalam karts tersebut sehingga mereka mengabadikan berbagai bentuk dan lekuk batu cadas dengan kamera sambil mengatami kondisi alam sekitarnya, ujar Ilham.

Kawasan karts telah dijadikan objek wisata terpadu dengan wisata alam permandian air terjun Bantimurung dengan habitat kupu-kupu serta objek goa purbakala Leang-Leang Maros, katanya.

Sumber: www.mediaindonesia.com (16 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts