Tanjung Selor – Pada kunjungan rombongan wisatawan dari Amerika dan Meksiko ke daerah Teras Baru, beberapa hari lalu menyisakan kebahagiaan tersendiri bagi Gomez, salah satu turis mancanegara itu.
Gomez yang merupakan produser perfilman di Meksiko dan pernah memproduseri film Maria Mercedes ini mengakui bahwa kunjungan yang dilakukannya bersama rombongan sangat berkesan terutama saat melihat lebih dekat kehidupan masyarakat Dayak.
Menurutnya, kebudayaan suku Dayak merupakan kebudayaan yang sangat bagus sekali. Bahkan, di zaman modern sekarang ini, kebudayaan tersebut masih dipegang kuat dan dilestarikan.
“Tidak seperti kebudayaan di Amerika dengan suku aslinya Indian, yang mulai luntur akibat perkembangan zaman yang semakin modern.
Padahal kebudayaan dari suku Indian juga sangat bagus,” kata Gomez.
Gomez dan rombongan juga mengakui ini adalah yang pertama kali ia menyaksikan secara langsung kebudayaan Dayak, setelah sebelumnya ia hanya melihat dari tayangan telivisi saja. Dan yang membuatnya kagum adalah aneka jenis tari-tarian yang bervariasi dengan keunikan tersendiri, termasuk aneka jenis kerajinan tangan, seperti kalung, gelang, gendongan anak, topi, dan alat berburu seperti mandau dan tombak, membuatnya semakin mencintai kebudayaan dari suku Dayak ini. Bahkan ia dan rombongan juga sempat mempelajari tata cara suku Dayak dalam berburu dengan menggunakan sumpit dan tombak.
“Awalnya sih cukup sulit juga menggunakan sumpit, namun setelah mencoba berulang-ulang ternyata tidak terlalu sulit juga menggunakannya. Cukup dengan konsentrasi ditambah dengan tenaga ekstra untuk meniup sumpit ini,” terangnya.
“Kunjungan yang dilakukannya ini merupakan pengalaman yang paling berkesan. Pengalaman ini akan menjadi bahan cerita kepada kawan-kawan di negaranya. Bahkan, ini bisa menjadi inspirasi untuk pembuatan film,” tambah Gomez.
Sumber: www.radartarakan.com (12 Juli 2007)
