Makassar - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2007 mencapai 3.502 orang. Jumlah tersebut naik 191,35 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama pada 2006 yang hanya 1.202 orang. Peningkatan jumlah wisman tersebut mengindikasikan perkembangan yang menggembirakan, khususnya bagi pelaku usaha di bidang pariwisata.
Diharapkan tahun ini jumlah kunjungan wisman dapat lebih meningkat seiring dicanangkannya Tahun Kunjungan Wisata Indonesia 2008.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui 15 pintu masuk pada Desember 2007 mencapai 431 ribu orang, mengalami kenaikan sebesar 10,29 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
Bila dibanding November 2007, jumlah wisman Desember 2007 mengalami kenaikan 7,86 persen, dari 399.609 orang menjadi 431 ribu orang.
Sementara jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Makassar pada Desember 2007 dibanding bulan yang sama tahun 2006 mengalami kenaikan 113,91 persen. Namun jika dibandingkan November 2007, jumlah wisman ke Makassar pada Desember 2007 menurun sebesar 35,77 persen dari 383 orang menjadi 246 orang.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap wisman yang akan meninggalkan Indonesia (passengger exit survey), rata-rata lama tinggal wisman mengalami penurunan 0,77 persen dari 9,09 hari menjadi 9,02 hari.
Penurunan lama tinggal ini tidak berdampak pada pengeluaran mereka per kunjungan yang mengalami kenaikan 6,34 persen dari USD 913,09 menjadi USD 970,98. Begitu juga dengan rata-rata pengeluaran mereka per hari mengalami kenaikan sebesar 7,19 persen dari USD100,48 menjadi USD 107,70.
Selanjutnya perkiraaan penerimaan devisa pada 2007 mencapai USD 5,3 miliar atau naik 20,45 persen jika dibanding dengan tahun sebelumnya yang mencapai USD 4,4 milyar. Kenaikan disebabkan meningkatnya jumlah wisman dan pengeluaran perkunjungan.
Sumber: www.fajar.co.id (13 Februari 2008)
