Menikmati Tumis Bunga Kecombrang

Mencari makanan tradisional khas suku Dayak di Kutai Timur, Kalimantan Timur, sama sulitnya dengan mencari restoran cepat saji. Seperti di tempat lainnya, masakan Dayak di Kalimantan ternyata kalah pamor dibandingkan warung Padang.

Makanan khas suku Dayak umumnya dimasak di rumah saat menggelar upacara adat atau acara khusus. Ibu-ibu PKK di Kutai Timur misalnya, dalam beberapa pertemuan, mereka menyiapkan masakan-masakan khas suku Dayak yang kini semakin sulit dinikmati.

Salah seorang ibu PKK Kutai Timur, Rupinah, mendapat tugas memasak pojak pusung jaung alias tumis bunga kecombrang. Cara memasaknya mirip dengan menumis kangkung atau sayuran lain. Usai menumis bawang merah, bawang putih dan bumbu lainnya, bunga kecombrang yang sudah diiris tipis langsung dimasukkan ke wajan hingga layu.

Masakan khas suku Dayak lain yang cukup populer adalah pojak iyur gai kotok atau tumis rotan muda. Masakan tersebut biasanya disajikan ketika akan menggelar upacara adat. Mereka percaya tumis rotan muda berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit di antaranya malaria. Yang pasti, sejumlah penggemar mengakui kelezatannya yang gurih dan renyah. Sebenarnya masyarakat suku Dayak memiliki banyak makanan khas lainnya. Sayangnya, keragaman dan kekayaan tradisi itu masih belum tergali.

Sumber: www.metrotvnews.com (13 Juni 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts