”Mutiara Terpendam” di Solok Selatan

Padang - Sebelah selatan Kota Padang ada Kabupaten Solok Selatan. Meskipun daerah ini baru dimekarkan dari Kabupaten Solok, namun sejarah sosial budaya dan alamnya layak menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Sebagai kawasan adat Minangkabau, Solok Selatan terdiri dari dua wilayah adat yaitu Alam Surambi Sungai Pagu dan Rantau Duobaleh Koto. Pusat dari dua wilayah adat ini terletak di Muaralabuh dan Lubuk Gadang. Sementara itu yang menjadi ibukota Kabupaten ini adalah Padang Aro tepat berada pada pertengahan lintas yang menghubungkan kota Padang ke Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Kabupaten Solok Selatan yang berada direntang gugusan bukit barisan ini memiliki alam yang masih perawan. Jika anda melakukan perjalanan dari Padang menuju ke Solok Selatan, selama di perjalanan Anda akan menikmati hamparan keindahan lereng-lereng bukit dengan beraneka ragam tumbuhan hutan tropis. Selain suguhan pemandangan bukit-bukit yang menghijau, disepanjang jalan anda juga dapat menemui puluhan sungai yang mengalir jernih.

Memasuki Kabupaten ini, di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh anda akan mendapati sebuah rumah gadang yang menjadi salah satu Istano Rajo Alam Surambi Sungai Pagu. Di istana raja ini kita dapat menjumpai Tambo serta benda lainnya yang bernilai sejarah tentang asal muasal orang Sungai Pagu. Di istana ini juga terdapat Kerangka Gajah yang diyakini sebagai hewan pada masa purbakala.

Beranjak dari tempat ini, di Kecamatan Sungai Pagu kita akan menjumpai Perkampungan Seribu Rumah Gadang. Sesuai dengan namanya di perkampungan ini deretan rumah gadang dengan gonjongnya yang bervariasi seolah menjulang memenuhi cakrawala Negeri Seribu Rumah Gadang. Tak jauh dari lokasi perkampungan ini terdapat panorama alam yang unik dimana dua sungai terbesar di daerah ini bertemu menjadi satu kemudian sungai ini seolah menelesap ke dalam bukit dan akan bermuara ke Sungai Batang Hari.

Berjalan kearah Selatan kita akan memasuki Kecamatan Sangir dimana Ibu Kota Padang Aro berada di kecamatan ini. Tiga kilometer sebelum memasuki Padang Aro hamparan kebun teh Mitra Kerinci yang berada tepat di kaki Gunung Kerinci menjadikan kawasan ini memiliki keunikan tersendiri. Uniknya jika kita melihat ke sisi barat Kebun Mitra kerinci ini, kita dapat melihat langsung kokohnya Gunung Kerinci yang berdiri tegar yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera. Solok Selatan juga memiliki beberapa air terjun di antaranya air terjun Tansi Ampek, air terjun Timbulun dan sungai Air Malanca dengan pesona sungai yang menakjubkan.

Beberapa objek wisata budaya dan sejarah menarik lainnya adalah Situs Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bidar Alam, Nagari dengan Seribu Rumah Gadang di Kecamatan Sungai Pagu dan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh serta Rumah Gadang Panjang di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari.

Kemudian ada beberapa situs budaya yang belum terinventarisir dan potensial untuk dikembangkan pada masa yang akan datang. Khusus untuk objek wisata alam, Kabupaten Solok Selatan memiliki potensi pariwisata yang perlu dikelola dengan baik dan mendapat perhatian di masa yang akan datang antara lain, Danau Bontak di kaki Gunung Kerinci, sumber air panas pada berbagai tempat antara lain Air Panas Sapan di Sungai Pangkuo, Sapan Maluluang di Pinang Awan Muara Labuh, Goa atau Ngalau di beberapa tempat, Arena Arung Jeram di beberapa Sungai yang mengalir deras antara lain Sungai Batang Sangir, Sungai Batang Bangko, pemandangan alam di beberapa tempat serta air terjun.

Potensi kepariwisataan tersebut pada masa yang akan datang dapat menjadi sektor penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan peningkatan PAD Kabupaten Solok Selatan. Untuk pengembangannya sangat diperlukan perhatian semua pihak, termasuk investor, perantau dan kerjasama pihak swasta seperti Biro Perjalanan wisata.

Masih penasaran dengan Solok Selatan? Kawasan paling terisolir namun kaya sumber mineral, inilah Lubuk Ulang Aling. Daerah ini terletak paling Selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya. Selain keindahan alam yang masih perawan dan hanya sedikit yang tersentuh, terdapat potensi mineral yang luar biasa.

Betapa tidak, hampir ratusan penambang liar tanpa izin mengambil keuntungan dari potensi daerah Lubuk Ulang Aling ini, ya ialah emaaas....

Kabarnya emasnya adalah emas alufial. Ini tentu menjadi tantangan Pemda Solok Selatan menjadikan kawasan ini sebagai kawasan pertambangan sekaligus wisata.

Sumber: www.padangekspres.co.id (23 April 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts