Pangkalpinang – Pekan Wisata Expo dan Pangkalpinang Fair 2007 yang digelar, Sabtu (1/9) hingga Minggu (9/9).
Agenda tahunan ini merupakan wahana penyebarluasan informasi kepada publik atau masyarakat umum sebagai konsumen dan pelaku dunia usaha sebagai intermediaries atau produk-produk wisata, bisnis dan teknologi di Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya meningkatkan pemasaran dan promosi pariwisata Kota Pangkalpinang.
Sekda Pangkalpinang Sjahrum HS mengatakan melalui kegiatan yang mengusung tema Yo Kite ke Pangkal diharapkan akan diperoleh pemahaman masyarakat, dunia usaha dan pemerintah terhadap pentingnya pengembangan kepariwisataan.
“Sesuai dengan visi Kota Pangkalpinang dan rencana induk pengembangan pariwisata, Kota Pangkalpinang akan mengembangkan daerah tujuan wisata kearah pengembangan wisata perkotaan, wisata boga, wisata belanja dan wisata mice (meeting, incentive, convention and exhibition).
Diharapkan berkembang menjadi kota tujuan wisata yang dapat dibanggakan dan pada akhirnya dapat menciptakan suatu kondisi yang kondusif bagi aktivitas bisnis,” ujar,” Sjahrum dalam sambutannya pada Pembukaan Pekan Wisata Expo dan Pangkalpinang Fair di Lapangan Merdeka Pangkalpinang, Sabtu (1/9).
Dikatakan Sjahrum potensi Kota Pangkalpinang menjadi daerah tujuan wisata memang sudah tidak diragukan. Jumlah kunjungan wisatawa, baik lokal maupun mancanegara setiap tahunnya terus meningkat. Terlebih setelah aksesibilitas berubah dengan banyaknya rute penerbangan nasional yang masuk ke Bandara Depati Amir sehingga jarak Pangkalpinang dan kota di Indonesia semakin dekat.
“Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi jendela wisata yang benar-benar mampu menampilkan seluruh keunggulan potensi yang dimiliki Kota Pangkalpinang sehingga potensi produk kepariwisataan dan produk-produk pendukung kepariwisataan akan semakin dikenal luas masyarakat,” harap Sjahrum.
Sementara itu, Ketua Panitia Pekan Wisata Expo dan Pangkalpinang Fair 2007 Riharnadi mengatakan, rangkaian kegiatan Pekan Wisata Expo tahun ini berupa pagelaran seni daerah, jalan sehat ala pariwisata, lomba futsal, lomba modern dance, lomba mewarnai serta hiburan rakyat.
Sumber: Bangkapos (3 September 2007)
