Pantai Kuala: Obyek Wisata yang Terlupakan

Bangka - Sebagian orang mungkin tidak mengenal Pantai Kuala. Pantai ini dulunya dikunjungi banyak orang dan dijadikan tempat rekreasi keluarga. Di tahun 1960-an, Pantai Kuala ini banyak mengundang minat orang untuk mengunjunginya, karena tempatnya cukup asri selain hasil laut yang melimpah.

Pada waktu itu pengunjung yang datang ke Pantai Kuala berasal dari berbagai daerah seperti wilayah Air Itam, Air Anyir, Pangkalbalam, Gabek, Selindung dan juga sampai pengunjung dari Tuatunu. Apabila ingin mendatangi pantai ini pengunjung dapat menumpang perahu nelayan yang biasanya tambat ada Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ketapang.

Setelah menyeberang muara sungai Baturusa yang cukup luas tersebut, pengunjung akan menemukan bentuk pantai yang sangat indah. Dipantai tersebut konon melimpah dengan hasil laut seperti Lokan, Ikan berujung dan juga kepiting.

Dulu, pantai ini juga menjadi tempat untuk melakukan tradisi perayaan Kue Cang juga Rebu Kasan. Dimana setiap perayaan tersebut biasanya dilakukan pada tanggal lima bulan lima, yang orang menyebutnya sebagai musim penimur. Dan di pantai ini juga ada kuburan keramat, kuburan itu banyak dikunjungi orang.

Bagi mereka yang suka berlibur bersama keluarga dengan pergi ke pantai sambil mencari ikan dan hasil laut lainya, Pantai Kuala bisa menjadi salah satu yang direkomendasikan. Namun, keindahan pantai ini entah kenapa mulai dilupakan orang.

Sekarang, tempat rekreasi seindah Pantai Kuala ini, sudah sepi dari kunjungan orang. Orang yang dulunya suka berbondong-bondong ke Pantai Kuala apalagi hari Minggu, kini mereka lebih memilih berlibur di Pantai Pasirpadi dan sejumlah pantai lainya yang bisa ditempuh melalui jalan darat.

Ironis, Pantai Kuala kini semakin terlupakan. Akan lebih menyedihkan lagi apabila Pantai Kuala yang begitu indah menjadi rusak, menyusul akan dibangunnya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bangka Power di tempat itu.

Disatu sisi PLTU ini sangat membantu masyarakat Bangka terhadap krisis listrik, namun disisi lain pantai yang indah asri dan eksotik akan menjadi lebih indah karena tertata, atau mungkin malah sebaliknya. Semoga dengan sentuhan teknologi, Pantai Kuala semakin diperindah dan menjadi komoditi wisata yang menjajikan dimasa depan.

Sumber: www.bangkapos.com (10 Oktober 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts