Pangkalpinang - Dua hari setelah Idul Adha, Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), masih dibanjiri pengunjung, kendati tidak seramai pada saat Idul Fitri 1428 H.
Seperyti yang dilaporkan bahwa warga yang berkunjung ke tempat wisata itu didominasi para generasi muda dan tidak hanya dari Pangkalpinang, tetapi juga ada yang datang dari beberapa kabupaten di Babel sekalipun harus menempuh jarak sekitar 35 kilometer.
Warga masyarakat yang berkunjung ke objek wisata tersebut ada yang sekadar menikmati pemandangan dan mandi di pantai, ada juga yang hanya khusus menikmati makanan khas laut.
Untuk masuk ke tempat rekreasi tersebut pengunjung tidak dikenai biaya apa pun, hanya bagi yang membawa kendaraan bermotor dikenai biaya parkir saat masuk Rp1.000/orang.
Salah seorang pengunjung Pantai Pasir Padi, Roni (30) asal Toboali Bangka Selatan mengatakan, setiap Lebaran Pantai Pasir Padi dibanjiri pengunjung dan kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk melepas lelah dan rekreasi bersama keluarga.
"Kalau liburan datang saya pasti mengajak keluarga untuk rekreasi di Pasir Padi, karena disana saya menemukan pemandangan yang nyaman dan tenang, dengan didukung suasana pantai yang tenang dan bersih, membuat orang yang pernah berkunjung kesana pasti menimbulkan kerinduan untuk kembali berkunjung," ujarnya.
Dia mengharapkan Pemerintah Kota Pangkalpinang kedepan lebih meningkatkan sarana dan prasarana penunjang untuk wisatawan sehingga Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang semakin ramai dikunjungi masyarakat.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com (24 Desember 2007)
