Pariwisata Jatim dipatok tumbuh 25%

Surabaya, Jatim - Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun ini mematok target pertumbuhan sebesar 20%-25% terhadap kontribusi sektor pariwisata ke produk domestik regional bruto (PDRB).

Tahun lalu, sektor pariwisata berkontribusi sebesar Rp48,12 triliun terhadap PDRB Jawa Timur (Jatim).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim Jarianto mengatakan kontribusi sektor jasa pariwisata terhadap PDRB Jatim mengalami peningkatan yang signifikan.

"Ada peningkatan sekitar 21,05% dari setoran tahun lalu [2010] dibandingkan tahun sebelumnya [2009]," kata Jarianto kepada pers, hari ini.

Dia menjelaskan pada 2009 kontribusi sektor jasa pariwisata terhadap PDRB Jatim mencapai Rp39,75 triliun, pada 2010 naik hampir Rp10 triliun menjadi Rp48,12 triliun. "Ini menunjukkan bila sektor jasa pariwisata beserta sektor ikutannya mengalami pertumbuhan yang prospektif," ujarnya.

Dia menegaskan pada tahun ini diharapkan ada pertumbuhan yang relatif sama dibandingkan tahun lalu. "Harapannya ada peningkatan dengan kisaran 20%-25% atas setoran PDRB dari jasa pariwisata, atau bisa mencapai Rp60-62 triliun," tegasnya.

Upaya ini, kata dia, akan didorong seiring dengan adanya program tahun kunjungan wisata Jatim. "Pemprov Jatim telah mencanangkan Visit East Java 2011 [Tahun kunjungan wisata di Jatim 2011], sehingga mestinya akan ada pertumbuhan PDRB dari sektor pariwisata dan derivasinya pada tahun ini," ujarnya.

Anggota Komisi E DPRD Jatim Nur Muhyiddin menambahkan program tahun kunjungan wisata ke Jatim 2011 harus membawa dampak signifikan bagi pelaku usaha pariwisata. "Artinya mesti ada parameter yang jelas sehingga pencanangan tahun kunjungan wisata itu punya makna bagi semua pihak. Ukuran itu bisa dari arus wisatawan serta setoran PDRB," tuturnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts