Jakarta - Pelaku bisnis pariwisata yang bergerak di bidang hotel dan restoran, biro perjalanan, airlines, serta konvensi dan pameran (MICE) telah menyiapkan paket wisata menarik dalam menyambut Visit Indonesia Year (VIY) 2008, yang mentargetkan 7 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
"Para pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam asosiasi pariwisata seperti PHRI, ASITA, INCCA, dan INACA siap mendukung program VIY 2008 antara lain dengan membuat paket wisata lebih menarik dan kompetitif," kata Ben Sukma, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Biro Perjalanan Wisata (ASITA) seusai menghadiri acara peresmian pemasangan spanduk hotel dan stiker VIY 2008 pada bus pariwisata oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Mendupar) Jero Wacik di halaman Hotel Sahid Jaya, Jakarta Selasa (8/1).
Ben Sukma yang didampingi Dirjen Pemasaran Depbudpar Thamrin B.Bachri, Ketua Umum PHRI Yanti Sukamdani, Ketua Umum INCCA, Iqbal Alanabdulah, dan Sekjen INACA Tengku Burhanudin mengatakan, paket wisata yang dijual tersebut dikemas lebih menarik dengan harga yang lebih kompetitif sehingga wisatawan akan merasakan suasana VIY 2008. "Bila pada tahun-tahun lalu paket wisata itu kita jual dengan harga normal, tahun ini kita beri insentif termasuk dengan event-event tambahan yang masuk dalam 100 calendar of event VIY 2008."
Menurut Ben Sukma dari lebih 100 event yang digelar dalam VIY 2008 akan difokuskan kepada sekitar 20 event untuk dikemas. Pelaku industri akan fokus pada 20 event ini agar dapat dijual dan mendatangkan wisman.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PHRI Yanti Sukamdani yang menyatakan, karena lebih dari 100 event dalam rangka menyambut VIY 2008 itu ada di 33 provinsi di seluruh Indonesia, kita terus melakukan sosialisasi dengan pelaku bisnis pariwisata di daerah untuk ambil bagian dalam menyukseskan program tersebut. Misalnya, kita memberi himbauan agar anggota PHRI di daerah meningkatkan pelayanan serta harga yang menarik kepada wisatawan saat menyaksikan event tersebut itu di dareah.
Dalam sambutannya Menbudpar Jero Wacik menyatakan, pelaksanaan program VIY 2008 yang mengambil momentum peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional menjadi pemicu kebangkitan kepariwisataan Indonesia, yang saat ini situasinya sangat kondusif di mana persepsi dunia terhadap Indonesia sangat baik.
Sumber: www.budpar.go.id (9 Januari 2008)
