Pemerintah Siap Bantu Promosikan Bangka Belitung

Sijuk - Pemerintah pusat menyatakan siap membantu segala upaya untuk mempromosikan potensi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke dunia Internasional. Bantuan tersebut antara lain diwujudkan melalui peningkatan dana alokasi khusus (DAK) untuk daerah kepulauan, sepertir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Demikian dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi kepada wartawan usai meninjau kesiapan lomba renang dan terjun payung TNI AL di Pantai Tanjung Kelayang, Jumat (19/10).

“Kita akan bantu melalui dana DAK. Ada kita kasih lewat provinsi, kabupaten ini juga kita kasih. Ini kan provinsi kepulauan toh. Daerah kepulauan itu memang harus kita dorong untuk maju dengan dana yang memadai. Mudah-mudahan nanti bisa terwujud. Saya lupa jumlah besaran dananya, tapi cukup besar,” kata Freddy.

Satu hal yang cukup penting untuk memajukan suatu provinsi kepulauan adalah pengembangan secara terus menerus di bidang pariwisata. Namun demikian, pengembangan pariwisata ini juga harus memperhatikan masalah kebersihan, keamanan dan UKM.

Wisatawan asing akan lebih tertarik pada suatu daerah yang menjaga kebersihan dan keamanan. Lalu untuk berbelanja, mereka lebih suka membeli benda yang justru dihasilkan oleh UKM-UKM. Karena itu, pemerintah juga diminta memperhatikan sektor ini.

UKM dinilai memberi banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Uang yang dibelanjakan sektor pariwisata di bidang UKM akan berputar kembali di UKM tersebut. Hal ini dinilai sangat menyentuh langsung masyarakat.

“Orang asing kan suka daerah yang bersih. Kemudian ada kegiatan pendukung, ada UKM untuk belanja souvenir. Jadi siapkan lah acara setiap tahun. Apa yang akan dijual. Sehingga akan ada perputaran uang untuk mereka. Itu yang disuka. Artinya kan ada uang yang berputar bagi masyarakat,” kata Freddy yang kemudian melanjutkan perjalanan ke Lor In Tanjung Tinggi.

Faktor lain yang juga mendukung pengembangan pariwisata adalah diselenggarakannya berbagai macam kegiatan pendukung. Even semacam Sail Indonesia 2007 dianggap sebagai salah satu kegiatan pendukung tersebut.

Sementara Bupati Belitung Ir H Darmansyah Husein mengatakan, jadwal kegiatan Sail Indonesia 2007 yang selalu berubah, bukan suatu masalah. Yang penting kegiatan tersebut tetap berjalan walaupun tidak sesuai waktu yang ditentukan.

“Jadwal berubah nggak masalah, yang penting berjalan, running. Soal dana DAK itu, gini saja, kalau diperlukan dana itu tetap ada,” kata bupati.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Belitung Ir Nazalyus didampingi Sekda Kabupaten Belitung Ir H Mulgani dan Kabad Humas Pemkab Belitung Suharyanto BA mengatakan, dana DAK untuk Kabupaten Belitung tahun 2007 berjumlah sekitar Rp 8,8 milyar. Namun belum diketahui kepastian berapa jumlah DAK untuk Kabupaten Belitung tahun 2008 mendatang.

Kegiatan Sail Indonesia 2007 pada hari Jumat (19/10) kemarin, diisi dengan tur para peserta ke Kota Tanjungpandan. Mereka berbelanja berbagai perlengkapan dan makanan. Beberapa tempat yang dikunjungi antara lain Museum Pemkab Belitung dan kediaman dr Hendro Budi Susetyo yang merupakan kolektor benda-benda antik.

Sore harinya digelar kesenian gambus inang-inang serta beripat beregong. Hujan lebat yang melanda Kecamatan Sijuk membuat jumlah pengunjung Pantai Tanjung Kelayang kemarin jauh menyusut dibanding hari sebelumnya.

Hari ini para peserta Sail Indonesia 2007 akan dihibur ritual Antu Bubu dan Desa Lalang Kecamatan Manggar Belitung Timur, Kuda Lumping Pandan Sari dan Barong Bali dari Transmigrasi Bali Desa Sijuk.

Sumber: Pos Belitung (22 Oktober 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts