Tentena - Pemilihan putra-putri duta wisata Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi acara puncak sekaligus menutup Festival Danau Poso (FDP) ke-10 yang berlangsung sejak 6-10 Desember.
Sebanyak 18 putra-putri dari sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Sulteng akan melalui beberapa tes, sebelum dipilih menjadi putra dan putri duta wisata Sulteng.
Dewan juri pemilihan putra-putri Poso, Nungci Haji Ali, di Tentena, Senin, mengatakan penentuan juara ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya penampilan, kecerdasan, serta sikap, dan kelakuan.
"Selain itu mereka juga harus bisa menguasai bahasa daerah dan Bahasa Inggris karena mereka akan mempromosikan wisata Sulteng ke dunia internasional," kata mantan Ketua PWI Sulteng yang akrab disapa Abah Nungci tersebut.
Mereka yang terpilih menjadi duta wisata pada FDP ke-10 nantinya akan mewakili Sulteng ke ajang pemilihan Putri Indonesia.
Pemilihan yang dilakukan Senin (10/12) malam pukul 20.00 waktu setempat juga menyertakan penampilan musik dan tarian tradisional dari tujuh kabupaten/kota yang menjadi peserta FDP ke-10.
Sebelumnya, panitia juga telah melaksanakan perlombaan kesenian dan olahraga untuk meramaikan FDP yang sempat vakum sejak 1997 karena krisis moneter dan konflik horizontal di Poso.
Sedangkan kegiatan yang sudah dilaksanakan, di antaranya lomba gasing, tarik tambang di atas perahu, engran, melukis, perahu hias, dan penampilan/antraksi seni daerah.
Sumber: Media Indonesia (11 Desember 2007)
