Kupang, NTT - Para peserta Sail Indonesia IX akan memberi dukungan terhadap binatang langka Komodo dalam memperebutkan posisi sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
"Pihak penyelenggara akan mensponsori ajang vote komodo dengan menyiapkan sarana pendukung bagi para peserta Sail yang berminat untuk mendukung biawak raksasa itu sebagai salah satu finalis tujuh keajaiban dunia," kata Ketua Yayasan Bahari Nusantara Raymond Lasmana di Kupang, Selasa (19/4).
Ia mengatakan hal itu terkait momentum Sail Indoensia ke-IX dan inputnya bagi Komodo sebagai salah satu finalis tujuh keajaiban dunia.
Dia mengatakan pada tanggal 27 Juni 2011, sekitar 120 kapal peserta Sail Indonesia ke-IX dari 20 negara akan tiba di Kupang sebagai salah satu dari 11 titik yang disinggahi peserta sail, sehingga kesempatan itu bisa juga direbut untuk mendukung keberadaan komodo dalam memperebutkan posisi sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Selain di Kupang, kabupaten lain di NTT terutama di Pulau Komodo dapat melakukan hal yang sama ketika peserta tiba dan para peserta dapat diarahkan pula untuk mengunjungi lokasi Varanus Komodoensis di Taman Nasional Komodo.
"Pada Juni 2011 ada 11 titik daerah di NTT yang akan disinggahi peserta sail diantaranya Kupang, Alor, Lembata, Maumere, Ende, Riung, Roten Ndao, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah dan Labuan Bajo. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan promosi pariwisata kedepan," katanya.
Ia mengatakan untuk promosi pariwisata ke depan, mulai sekarang pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur harus terus melakukan pembenahan terhadap infrastruktur pariwisata.
Pembenahan infrastruktur ini dianggap mendesak untuk memberikan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang berkunjung dan ingin tinggal berlama-lama di provinsi kepulauan itu.
Pembenahan infrastruktur ini penting untuk kelancaran akses ke sejumlah objek wisata alam yang bisa diandalkan seperti ke Taman Nasional Komodo (TNK) dengan binatang purba Varanus Comodoensis.
Selain itu ada beberapa objek taman laut seperti 17 pulau di Riung, Maumere, Pulau Kepa di Alor, Teluk Kupang di Kota dan Kabupaten Kupang, serta pantai indah Kolbano di Kabupaten Kupang dengan batu berwarna yang bernilai ekspor.
Berikutnya Gunung Mutis di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan hutan homogen ampupu dan danau tiga warna Kelimutu di Kabupaten Ende.
Sumber: http://www.gatra.com
