Peserta Tour de Kepri Kagumi Alam Lingga

Tanjungpinang – Sebanyak 66 peserta Tour de Kepri mengagumi keindahan alam Kabupaten Lingga. Hal ini terungkap, ketika peserta dari delapan negara itu, singgah dan menyaksikan sejumlah objek wisata di Kecamatan Singkep dan Kecamatan Lingga.

”Peserta Tour de Kepri dilepas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Robert Iwan Lorioux dari Nongsa Point Marina Batam menuju Kabupaten Lingga pada hari Kamis (14/6) sore. Seluruh peserta menggunakan 11 unit kapal layar dan siang Sabtu (16/6) sampai di Pelabuhan Jagoh Singkep Barat Kabupaten Lingga,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lingga, Ir Muhammad Ishak kepada Batam Pos, kemarin.

Menurut Muhammad Ishak, negara asal perserta Tour de Kepri antara lain dari Singapura, Australia, Colombia, Canada, India, dan Banglades. Saat di Singkep, perserta disuguhi kesenian khas Melayu pada Sabtu (16/6) malam. Siang harinya, mereka mengunjungi objek wisata Pantai Sergang, Pantai Batu Berdaun.

”Tidak lupa, menyinggahi pemandian air terjun Bukit Gemuruh, pemandian air panas, serta dialog keparawisataan di Gedung Nasional Dabosingkep,” tururnya.

Ahad (17/6) siang, lanjut Muhammad Ishak, peserta mengunjungi beberapa objek wisata seperti Museum Linggam Cahaya, Replika Istana Damnah, bekas bangunan Istana Damnah, Istana Bilik 44, dan pemandian Lubuk Papan. ”Sampai di Lubuk semua peserta mandi bersama-sama. Mereka sangat terkesan dengan keindahan air yang begitu jernih dan masih sangat alami,” imbuh Ishak.

Usai mandi di Lubuk Papan, peserta disunguhi makan bersama oleh Bupati Daria bertempat di halaman Kantor Bupati. Pada kesempat itu, menurut Ishak, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Kepri yang sudah memilih Lingga sebagai tujuan Tour de Kepri.

Tahun depan, Daria berharap agar Tour de Kepri tetap menjadikan Kabupaten Lingga sebagai daerah tujuan. Karena kegiatan ini diyakini dapat menggiatkan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Lingga.

”Bupati yakin dengan adanya kegiatan ini semua pihak terinspirasi untuk berlomba-lomba membangunan sarana penunjang pariwisata ini, terutama pengusaha hotel dan restoran. Apalagi peserta Tour de Kepri sudah mengakui bahwa alam Kabupaten Lingga sangat alami sehingga menarik untuk dikunjungi,” jelas Ishak.

Sumber: Batam Pos (19 Juni 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts