Sei Rampah, Sergai - Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dengan mottonya "tanah bertuah negeri beradat" berhasil memikat ribuan pengunjung Pekan Raya Sumatera Utara pada acara malam pesona budaya Sergai yang digelar di open stage PRSU Kompeks Tapian Daya Medan, Kamis (7/4).
Dihadapan Wabup Sergai Ir. H. Soekirman, Sekdakab Sergai Drs.H. Haris Fadillah.M.Si, Ketua DWP Sergai Ny.Hj. Imas Haris Fadillah, Wakapolres Sergai Kompol Syafril, Asisten, Staf Ahli Bupati, para kepala SKPD, Kabag dan Camat se-Kabupaten Sergai Sanggar Tari Safira asuhan Ketua TP PKK Sergai Ny.Hj.Evi Diana Erry yang merupakan juara pada ajang festival budaya Melayu tingkat Sumatera Utara tahun 2010, mengawali rangkaian pertunjukan seni budaya malam itu dengan tari persembahan dari etnis Melayu.
Melalui tariannya, Sanggar Safira menggambarkan Sergai sebagai miniatur Provinsi Sumatera Utara dimana berbagai etnis suku bangsa hidup berdampingan dengan rukun di daerah ini. Hal ini terlihat dari tari-tarian yang dibawakan seperti tari eta mangalob boru dari etnis Simalungun, tari roro nigel dari Jawa, tari podang dan rentak zapin dari Melayu dan tari gundala-gundala dari karo.
Pada kesempatan ini juga ditampilkan tarian kolaborasi khusus antara penari Sanggar Safira dengan personil Satlantas Polres Sergai menampilkan tarian sigale-gale yang dipadukan dengan 12 gerakan peraturan lalu lintas yang sudah pernah meraih juara 1 dalam lomba yang diselenggarakan oleh Polda Sumut tahun 2010 lalu.
Menambah suasana kemeriahan malam itu,Ibu-Ibu anggota TP PKK dan DWP Sergai menampilkan kreasi kesenian alat musik tradisional kulintang dan angklung untuk mengiringi lagu-lagu yang sedang popular saat ini.
Mengusung tema yang dibawakan oleh Pemkab Sergai pada PRSU tahun ini, Cermin Theater binaan Bagian Humas Pemkab Sergai dan dikoordinir Staf Ahli Bupati Drs. Rachmad Karo-Karo membawakan cerita parodi yang berjudul "Payung Hijau". Pesan moral yang disampaikan kepada para pengunjung PRSU agar selalu bersahabat dengan alam dan lingkungan sekitar, karena alam akan memberikan manfaat kepada manusia ketika kita menjaga dan memanfaatkannya dengan bijaksana, sebaliknya alam akan mendatangkan bencana ketika manusia merusaknya dan lalai untuk memelihara kelestariannya.
Nuansa ramah lingkungan (go green) juga sangat terasa ketika kita berkunjung ke Pavilliun Sergai dimana dekorasi dan interior dibuat berthemakan alam dan lingkungan hidup untuk menggambarkan bahwa Kabupaten Sergai sesuai visinya menjadi kabupaten yang berwawasan lingkungan selalu mendukung program-program pelestarian alam di daerah ini.
Lewat lakon dan dialog yang menggelitik pengunjung, Cermin Theater juga mensosialisasikan gerakan menanam 1 miliar pohon sebagai paru-paru dunia untuk seluruh masyarakat di Sumut "Menanam pohon bukan kewajiban pemerintah semata, namun tanggung jawab setiap anggota masyarakat".
Selain dapat menyaksikan pertunjukan tari dan teater, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik yang disediakan Pemkab Sergai bagi pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan mengenai motto, daerah wisata dan wisata kuliner di Kabupaten Sergai.
Pada kesempatan itu pula Cermin Theater Sergai yang berhasil meraih Juara II pada Kompetisi Perlombaan Pementasan Media Tradisional Kabupaten/Kota se-Sumut pada tanggal 31 Maret 2011 lalu di Inna Dharma Deli Hotel, menyampaikan tropi juara kepada Wabup Sergai Ir.H.Soekirman.
Sumber: http://www.analisadaily.com
