Pesona Ramadan di Pantai Losari Makassar

Makassar - Suasana Pantai Losari Makassar di bulan Ramadan 1428 H berbeda dengan hari-hari biasa. Ribuan orang yang datang ke tempat wisata itu pada umumnya mengenakan busana muslim.

Sejak awal Ramadan, mereka yang kebanyakan berpakaian muslim itu menjadikan Pantai Losari sebagai tempat bersantai, baik menjelang berbuka puasa maupun setelah mereka menunaikan salat Subuh.

Angin laut yang bertiup semilir menjadikan suasana semakin indah dan menarik bagi pengujung yang menikmati panorama matahari terbenam sambil menanti waktu buka puasa.

Di pantai itu juga tersedia berbagai jenis panganan yang dijajakan di pantai Laguna maupun sejumlah kafe dan kios di sepanjang jalan di kawasan itu. Ini memudahkan mereka yang akan berbuka di sana.

Nuansa bulan puasa semakin semarak dengan hadirnya “Kampoeng Ramadhan” yang dikemas dalam bentuk “saung bambu.” Kampoeng Ramadhan itu menyajikan berbagai ragam penganan buka puasa serta ditandai berbagai kegiatan amaliah Ramadan, seperti salat tarawih, ceramah agama, dan buka puasa bersama anak panti asuhan.

Berbagai jenis makanan khas Sulawesi Selatan (Sulsel) disajikan di arena Kampoeng Ramadhan, seperti barongko, cucuruk bayao, pallu butung, pisang ijo, pisang epek, pallu basa dan pallu mara. Ada pula coto, sop konro, sop saudara, ikan bakar, cumi-cumi, udang, dan kepiting yang ditawarkan dengan harga terjangkau.

Kawasan itu menjadi alternatif bagi warga sebagai tempat berbuka puasa bersama keluarga sehingga kasawan rekreasi pantai itu ramai sepanjang hari, terutama menjelang waktu berbuka sembari menikmati matahari terbenam.

Kampoeng Ramadhan digelar Pemerintah Kota Makassar untuk menyambut dan memeriahkan Hari Jadi ke-400 Makassar pada 9 November 2007, sekaligus sebagai salah satu bentuk promosi wisata bernuansa religius yang akan digelar setiap Ramadan. Demikian diungkapkan Walikota Ilham Arif Siradjuddin .

Pantai Losari yang menjadi simbol pariwisata ibukota provinsi Sulsel itu terus dibenahi dengan menambah berbagai fasilitas dengan cara melakukan revitalisasi yang hingga kini telah menghabiskan dana puluhan miliar rupiah.

Kendati Kampoeng Ramadhan dikemas dalam bantuk nuansa religius menyambut bulan puasa, namun tetap membuka kesempatan kepada masyarakat non muslim untuk datang bersama-sama meramaikan susana di kawasan pantai itu.

Selain menyajikan berbagai jenis panganan untuk berbuka puasa, di Kampoeng Ramadhan juga ada pameran berbagai jenis produk pakaian, perlengkapan salat, baik produk yang bernuansa religius maupun produk lainnya yang diminati banyak warga, ujar panitia pelaksana Ardiansyah.

Dilengkapi Internet
Pantai Losari belum lama ini juga menjadi berita menarik, karena menjadi kawasan wisata pantai pertama yang memiliki fasilitas hot spot yang memungkin orang untuk mengakses internet dengan laptop mereka.

PT. Telkom menempatkan enam jaringan internet di kawasan itu yang diresmikan walikota Makassar Ilham Arif Siradjuddin bersama Eksekutif General Manager Divre VII PT Telkom Pahala P Hariandja pada Maret 2007.

Menurut Walikota, Makassar sebagai pusat pelayanan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) harus punya keunggulan dibanding kota lainnya, sehingga perlu dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk jaringan telekomunikasi berupa internet.

Sebab itu, pemerintah kota Makassar akan memasang sedikitnya 300 jaringan internet di seputar kota selama 2007, setelah fasilitas serupa telah terpasang di hotel, mal, tempat pelayanan umum serta kampus Unhas.

Selain untuk ruang publik, Pantai Losari kini kerap menjadi tempat jamuan makan malam bagi tamu-tamu pemerintah setempat sambil menikmati suasana pantai dengan hembusan angin laut, sehingga menambah suasana semakin nyaman bagi pengunjung.

Pengunjung yang duduk diatas tembok membentang sepanjang 1.200 meter dari ujung rumah jabatan walikota Makassar menjelang senja hari menjadi pemandangan menarik.

Mereka bersuka ria, sembari mencicipi berbagai jenis menu masakan yang tersaji di sejumlah kafe di sisi jalan.

Deretan hotel berbintang berdiri kokoh menghadap bibir, semakin menambah indahnya suasana objek wisata ini. Hotel di kawasan itu antara lain, Imperial Aryaduta, Hotel Quality, Hotel Losari, Makassar Golden Hotel dan Gapura Pantai.

“Pantai Losari sebagai objek wisata primadona akan kita perkenalkan kepada setiap tamu yang berkunjung ke kota ini dengan harapan Makassar semakin dikenal dan menarik minat wisatawan domestik mapun mancenagara berkunjung ke ibukota provinsi Sulsel ini,” ungkap Walikota Ilham.

Sumber: http://www.surabayapost.info/detail.php?cat=0&id=62381 (1 Oktober 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts