Kendari - Tak bisa dipungkiri, potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Buton Utara cukup melimpah. Bahan tambang dan hasil perkebunan di wilayah yang meliputi Kecamatan Wakorumba, Kambowa, Bonegunu, Kulisusu Barat, Kulisusu Utara dan Kulisusu itu, diprediksi dapat menggenjot PAD daerah pemekaran Kabupaten Muna itu.
Pengelolaan aneka potensi itu, kata Drs Abu Hasan MPd, belum maksimal dan masih butuh sentuhan untuk mengoptimalkanya. "Ini tugas pihak-pihak yang akan mengelola Buton Utara ke depan. Selain masalah pemerintahan yang menjadi tugas internal, upaya mensejahterakan rakyat merupakan tugas pokok dan hal utama yang harus diemban," ujarnya, Sabtu (26/05).
Untuk mengoptimalkan potensi SDA Buton Utara tersebut, lanjutnya, program pembangunan di segala aspek kehidupan mutlak dibutuhkan. Dicontohkan, sarana jalan untuk kelancaran arus transportasi ke sentra-sentra produksi, harus segera diwujudkan.
Selain itu, masalah pendidikan juga menjadi hal penting dalam mengupayakan kecerdasan masyarakat Buton Utara. "Semua ini sangat penting artinya dan harus diaplikasikan. Sarana transportasi, masalah pendidikan dan hal-hal lain harus diperhatikan demi membuka keterisolasian daerah dan mewujudkan SDM berkualitas," jelas Abu Hasan.
Menyinggung masalah kualitas SDM di Buton Utara, Abu Hasan menegaskan, Buton Utara memiliki potensi SDM yang menjanjikan. "Banyak putra terbaik Buton Utara yang berkiprah di berbagai penjuru negeri ini. Mereka berprofesi sebagai TNI, Polri, akademisi, birokrat, pengusaha dan lain-lain. Semua itu adalah kebanggan daerah dan kalau diminta untuk kembali memajukan Buton Utara, saya berharap mereka bersedia," imbau Abu Hasan.
Menyangkut masalah pendidikan, hal utama yang harus dilakukan adalah pemetaan persoalan pendidikan. Melalui pemetaan itu, Abu Hasan berpandangan, kendala pendidikan di daerah tersebut, dapat diketahui dan dicarikan solusinya.
Sumber: www.kendariekspres.com (28 Mei 2007)
