Promosi Pariwisata Indonesia Di Malaysia Tetap Diserbu

Kuala Lumpur - Promosi pariwisata Indonesia di Malaysia tetap diserbu, bahkan hampir semua biro perjalanan negara jiran ini menjual paket wisata terutama ke Bali, Lombok, Jakarta, Bandung, dan kota lainnya, tapi sayang promosinya terpisah-pisah hanya karena sumber anggarannya berbeda-beda.

Stand Indonesia dengan sponsor Kementerian Pariwisata berada di hall 1, sedangkan stand promosi DKI Jakarta, Yogyakarta dan Riau berada di hall 3, dalam pameran wisata Matta Fair dari 7-9 September 2007 yang diselenggarakan Malaysian Association of Tour & Travel Agent, di Kuala Lumpur, Minggu.

Promosi wisata yang terpisah-pisah sangat disayangkan oleh para pelaku usaha karena dirasakan tidak efisien dan efektif. “Sangat disayangkan promosi kita di luar negeri tidak bisa disatupadukan sehingga kurang efektif,” kata Jonathan Mokalu, asisten direktur pemasaran salah satu hotel di Jakarta.

Hal itu juga terjadi ketika “sales mission gathering” Kementerian Pariwisata diselenggarakan Rabu di Kuala Lumpur, sedangkan Dinas Pariwisata mengadakan hal serupa pada Kamis.

“Ketika sales mission kementerian pariwisata yang hadir tidak banyak, hanya 20 buyers tapi ketika Dinas Pariwisata DKI Jakarta mencapai 40 buyers karena jaringan Garuda Indonesia turut mengerahkan mitra bisnisnya,” kata Jonathan.

Hal itu diakui pula Deputi Direktur Promosi wilayah Asean Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty, “Kami yang mendanai adalah APBN, sedangkan Dinas Pariwisata APBD, laporannya pun beda-beda. Ini yang menjadi kendala menyatukan promosi Indonesia,” katanya.

Sementara itu, stand promosi Dinas Pariwisata Riau Minggu siang di saat puncak-acara malah kosong alias tidak ada satu orang pun. Ada yang nyeletuk, “orangnya lagi pada shopping kali Cik,” katanya.

Dalam rangka menunjang promosi wisata ke Indonesia, Kementerian Pariwisata telah membuka kantor informasi pariwisata Indonesia di Suria KLCC Lt 3.

Kunjungan wisata antara Indonesia dan Malaysia selama ini lebih didominasi kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia, yang pada 2006 mencapai sekitar 1,7 juta orang, dan tahun 2007 ditargetkan 2 juta orang atau 10 persen dari target kunjungan wisatawan dalam Visit Malaysia 2007 sebesar 20 juta orang.

Sedangkan Indonesia mentargetkan kunjungan turis Malaysia tahun 2007 ini sebanyak 800.000 orang dan tahun depan diharapkan meningkat menjadi 1 juta orang.

“Tujuan favorit masyarakat Malaysia selama ini adalah Bali, Jakarta dan Bandung. Bali karena menjadi tujuan wisata terkenal di dunia, Jakarta-Puncak-Bandung terkenal sebagai tujuan shopping, keindahan alam, kehidupan malam, golf dan juga makanannya,” kata Mohd Akil, Direktur Indonesia Tourist Information Office di Suria KLCC.

Sumber: hariansib.com (24 September 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts