Rejang Lebong Miliki Objek Wisata Air Panas

Bengkulu - Kabupaten Rejang Lebong yang wilayahnya berada di pegunungan berhawa sejuk saat ini memiliki beberapa objek wisata andalan, salah satunya Suban Air Panas, kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Edi Nevian.

Ketika ditanya di Bengkulu, Sabtu, ia menjelaskan, Suban Air Panas saat ini cukup ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, termasuk dari Kabupaten Musirawas dan Kota Lubuklinggau (Sumsel).

"Para wisatawan banyak berkunjung ke lokasi itu, karena selain bisa menikmati keindahan alam yang sejuk juga bisa `memanjakan` diri dengan berendam di air panas," ujarnya.

Suban Air Panas merupakan kawasan pemandian alam yang bersumber dari mata air panas.

Guna memberikan pelayanan bagi para wisatawan, pemerintah daerah telah membangun sarana penunjaang di lokasi itu di antaranya kolam renang, tempat peristirahatan dan rekreasi keluarga.

Di kawasan ini juga terdapat dua buah air terjun yang mengalir dari bukit dengan ketinggian masing-masing 75 meter dan 50 meter. Air terjun ini juga merupakan sumber air alam pegunungan yang sejuk dan jernih serta sehat untuk mandi.

Tak jauh dari lokasi tersebut juga terdapat perkebunan strawberi milik masyarakat setempat dan obyek wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) yang memberikan layanan wisata keliling danau menggunakan perahu dan motor boat.

Panorama alam yang indah dan elok di sepanjang perjalanan menuju lokasi membuat pengalaman tersendiri bagi liburan keluarga yang indah, kata Edi Nevian.

Lokasi ini mudah dijangkau dan hanya 15 menit perjalanan atau enam kilometer dari kota Curup dan 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat atau sekitar 90 Km dari Bandara Fatmawati Kota Bengkulu.

"Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi itu sangat mudah, karena ada kendaraan angkutan umum dari Kota Bengkulu, yang siap mengantar setiap saat," ujarnya.

Menurut Edi, bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh khas Rejang Lebong juga banyak terdapat di sekitar kawasan itu, mulai dari sale, kacang, dan marning (jagung goreng), serta jenis panganan lainnya.

Sumber: www.mediaindonesia.com (18 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts