Sail Indonesia 2007: Jadwal di Batam Dialihkan ke Belitung

Tanjungpandan – Perjalanan kapal layar (yatch) Sail Indonesia saat ini telah sampai di Bima. Pertengahan Oktober 2007 mendatang, perjalanan kapal ini dipastikan akan singgah sejenak di Tanjung Kelayang Kecamatan Sijuk.

Demikian obrolan singkat Raymond, Ketua Yayasan Cinta Bahari Indonesia ketika ditemui Grup Bangka Pos di ruang kerja Kabag Humas Setda Pemkab Belitung, Senin (10/9).

“Mereka sekarang ini sudah di Bima. Sail Indonesia lebih dari sekedar wisata. Nah, sekarang bagaimana kesiapan kita menangani wisata dunia. Sebab, mereka nanti akan makan, minum, belanja,” kata Raymond.

Raymond menjelaskan, Sail Indonesia merupakan gerakan cinta bahari dunia. Selama ini, cinta bahari yang digaungkan sejak dulu belumlah menyentuh obyek wisata sebenarnya, yaitu laut. Kegiatan seperti menyelam (snorkling) hingga memancing, baru menyentuh titik wisata bahari.

Karena itu, kapal layar yang ikut Sail Indonesia ini menjelajahi samudera luas, mencari pengalaman baru hingga bertemu masyarakat baru yang pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian daerah yang dikunjungi.

“Untuk hiburan nggak perlu memakai panggung. Manfaatkan saja areal terbuka yang background kapal layar, wah itu mereka bangga banget. Kalau pakai panggung malah jelek untuk motret,” kata Raymond.

Sail Indonesia sebenarnya juga ingin memberikan pembelajaran kepada pemerintah daerah dan masyarakat sekitar, bagaimana memetik nilai manfaat dari kunjungan orang-orang ini.

Sebagai contoh, orang-orang yang terlibat dalam Sail Indonesia tidak menyukai kerusakan alam. Cara mereka berkegiatan pun sangat teratur, dimulai pagi hari hingga pukul 22.00 WIB, lalu istirahat malam alias tidur.

“Kegiatan mereka itu mulai pagi, sekitar pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Kemudian, mulai lagi sore hari sampai pukul 22.00 WIB. Lewat dari itu blass, senyap, tidur semua,” kata Raymond.

Perjalanan kapal layar yang diikuti berbagai negera ini direncanakan singgah ke Tanjung Kelayang pada tanggal 16 hingga 21 Oktober 2007.

Semula, Sail Indonesia dijadwalkan singgah ke Belitung pada tanggal 16 hingga 19 Oktober 2007. Namun, terjadi perubahan karena mereka memutuskan tidak jadi singgah di Batam. Jadwal di Batam akhirnya dialihkan ke Belitung.

“Semula ada kegiatan juga di Batam, ya dua tiga hari lah. Tapi nggak jadi dan dialihkan ke sini (Belitung). Maka di Belitung akan lebih lama, suatu keuntungan buat Belitung,” kata Raymond.

Raymond menambahkan, para pelaut Sail Indonesia ini sangat menyukai sesuatu yang bersifat kerajinan seperti tenun, kerajinan tangan dari bambu atau rotan.

Sumber: www.bangkapos.com (14 September 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts