Salak Deli Serdang Masuki Pasar Malaysia

Medan - Buah salak hasil kebun petani dari Namorambe, Deli Serdang, Sumatera Utara, berhasil memasuki pasar Malaysia dan Singapura. "Namanya Salak Jambon hasil perkawinan Salak Padang Sidempuan Tapanuli Selatan. Pohon Enau, Jagung Manis dan Buah Kelapa. Jambon masih dikembangkan di Deli Serdang," kata petani Salak itu, Adi Rafii, di Kutalimbaru, Jumat (18/5).

Menurut dia, tanaman itu mulai dikenal pada tahun 1980-an dan baru dalam beberapa tahun terakhir marak dikembangkan petani di Namorambe menyusul semakin banyaknya peminat buah itu.

Menurut Adi yang menjadi ketua kelompok petani Salak Jambon "Berdikari" itu, pemasaran Salak Jambon itu ke Malaysia dan Singapura itu dilakukan melalui Batam, Kepulauan Riau yang juga menjadi salah satu daerah pemasaran terbesar buah itu setelah Jakarta. "Petani semakin tergiur mengembangkan tanaman salak itu karena memberikan keuntungan lumayan atau sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per hektare," katanya.

Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan, mengatakan, Deli Serdang berupaya meningkatkan luas areal dan produksi serta jenis tanaman hortikultura.

Selain lahannya yang sesuai untuk pengembangan tanaman hortikultura, bisnis tanaman itu dinilai menguntungkan bagi petani. "Sebelumnya Pisang Barangan dan Durian dari Deli Serdang juga sudah cukup dikenal di pasar dalam dan luar negeri," katanya.

Sumber: Antara (19 Mei 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts