Sate Buaya Antara Kelezatan dan Menambah Vitalitas

Balikpapan - Anda bosan makan sate ayam atau sate kambing? Sesekali boleh juga Anda mencoba kelezatan sate buaya. Di Balikpapan, Kalimantan Timur, menu sate buaya digemari kaum pria. Selain kelezatannya yang tidak kalah dari daging ayam atau sapi, daging buaya dipercaya bisa menambah daya vitalitas.

Untuk mendapatkan sate buaya memang belum semudah mencari sate ayam atau sapi. Sate buaya salah satunya bisa ditemukan di kawasan penangkaran buaya Teritip, 40 kilometer dari Kota Balikpapan. Sayang, tidak setiap hari pengunjung bisa menikmati sate buaya. Pemilik warung hanya menyediakan menu sate buaya setiap hari Minggu.

Proses mengolah sate buaya sama seperti sate-sate lainnya. Setelah bau amis buaya dihilangkan dengan menggunakan air perasan jeruk nipis, potongan daging buaya lalu dimasukkan dalam adonan bumbu khusus. Berbeda dengan bumbu sate pada umumnya, bumbu sate buaya ini cukup lengkap, terdiri dari bawang putih, bawang merah, jahe, laos, ketumbar, garam, kecap dan penyedap rasa. Selama beberapa saat, daging diaduk agar bumbu meresap. Saat dibakar, sate buaya berbumbu khusus ini menyebarkan aroma yang sangat khas. Menurut sejumlah pembeli, aroma sate buaya saat dibakar sebanding dengan rasanya yang lezat.

Ide membuat sate buaya muncul setelah penangkaran buaya di Pusat Penangkaran Teritip sukses. Menurut pengelola warung, Heri, banyak pengunjung yang penasaran ingin merasakan daging buaya. Saat dikenalkan ke pengunjung, ternyata menu langka ini mendapat sambutan hangat. Saat ini, menu sate buaya di Teritip menjadi salah satu favorit pengunjung. Penikmat sate buaya yang umumnya kaum pria percaya bahwa makan sate buaya akan meningkatkan vitalitas seksual mereka. Sementara yang lain meyakini bahwa sate buaya bisa mengobati asma dan penyakit kulit.

Sumber: www.metrotvnews.com (13 Juni 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts