UN-WTO Tetapkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Konferensi Internasional TSA 2009

Jakarta - Organisasi Pariwisata Dunia (United Nation-World Tourism Organization) menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah untuk konferensi internasional Tourism Satelite Account (TSA) tahun 2009. UN-WTO juga memberi kepercayaan kepada Indonesia duduk sebagai anggota executive council, komisi program, maupun World Committee on Tourism Ethics untuk periode 2007-2009.

Wakil Indonesia yang duduk sebagai anggota Komisi Program UN-WTO adalah Sekjen Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) DR.Sapta Nirwandar, sedangkan mantan Menbudpar I Gede Ardika menjadi anggota World Committee on Tourism Ethics UN-WTO, demikian antara lain hasil yang diperoleh delegasi Indonesia pada pertemuan Sidang Umum (General Assembly) UN-WTO ke-17 di Cartagena de Indias, Columbia, baru-baru ini.

"Rencana penyelenggaraan konferensi internasional TSA tahun 2009 itu telah dibicarakan dengan Sekretariat UN-WTO. Mengenai tempatnya ada dua pilihan apakah di Bali atau Yogyakarta," kata DR. Sapta Nirwandar, Sekjen Depbudpar yang memimpin delegasi Indonesia dalam Sidang Umum UN-WTO ke-17 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa (4/12).

Sekjen Sapta Nirwandar mengatakan, pada acara Sidang Umum UN-WTO tersebut delegasi Indonesia bersama Malaysia dan Thailand melakukan pertemuan dengan Regional Representative for East Asia and the Pacific, Xu Jing untuk membahas bantuan teknis (technical assistance) terkait rencana pengembangan pariwisata kawasan sub-regional di kawasan segi tiga pertumbuhan (IMT-GT) .

Dalam pidatonya di Sidang Umum UN-WTO Sapta Nirwandar melaporkan perkembangan terbaru kepariwisataan Indonesia yang lebih baik dan stabil, sehingga prospek pertumbuhan di tahun-tahun mendatang lebih optimistis. Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan program Tahun 2008 sebagai Tahun Kunjungan ke Indonesia (Visit Indonesia Year 2008), penyelenggaraan World Culture Forum di Bali tahun 2008, serta disampaikan pemberitahuan dan undangan kegiatan konferensi climate change di Bali pada 4-11 Desember 2007.

Presiden Republik Colombia, Alvaro Uribe, dalam pidato pembukaannya menegaskan perlunya peningkatan hubungan dan kerja sama antar negara dalam mengembangkan kepariwisataan bagi tercapainya kesejahteraan dan keadilan masyarakat dunia.

Sidang Umum UN-WTO ke-17 yang dihadiri 153 negara tersebut sepakat menerima Montenegro, Tajikistan, dan Brunei Darussalam menjadi anggota penuh, serta menerima 45 permohonan dari institusi, perusahaan, asosiasi , dan foundation menjadi anggota affiliate baru, sehingga tahun 2007 tercatat sebanyak 335 anggota affiliate.

Sumber: www.budpar.go.id (5 Desember 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts