VIY 2008: Pertumbuhan Wisman dari India Terus Dipacu Agar Naik Hingga 45,02%

Jakarta - Pertumbuhan pasar wisatawan mancanegara (Wisman) dari India terus dipacu, diharapkan tahun 2008, bertepatan sebagai Visit Indonesia Year (VIY) 2008, dapat naik hingga 45,02%.

Dalam rencana pemasaran, Ditjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar), yang disampaikan ke Komisi X DPR di Jakarta baru-baru ini disebutkan, kunjungan wisman dari India ke Indonesia tahun 2007 mencapai 151.704 kunjungan, sedangkan tahun 2006 sebesar 54.210 kunjungan. Kenaikkan yang signikan ini mendorong pemerintah untuk menaikkan target pasar sebesar 220.000 kunjungan pada tahun 2008.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisman dari India ke Indonesia antara lain karena gencarnya promosi pariwisata Indonesia ke negeri itu serta semakin mudahnya aksesibiltas bagi wisman yang berkunjung ke Indonesia. India merupakan negara, di antara 63 negara, yang memperoleh fasilitas Visa on Arrival (VoA).

Sementara itu seusai menghadiri pertemuan sepuluh menteri pariwisata ASEAN di ATF (ASEAN Tourism Forum) Bangkok, Thailand baru-baru ini, Menbudpar Jero Wacik mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pariwisata India, yang antara lain ditawarkan pembukaan jalur penerbangan antara Pulau Sumatera dengan beberapa kota di India seperti Bangalore atau Chennai serta pembentukan paket wisata ziarah.

Pemerintah mentargetkan dalam tahun 2008, yang ditetapkan sebagai Tahun Kunjungan Indonesia (Visit Indonesia Year 2008), kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7 juta dengan perolehan devisa sebesar US$ 6,7 miliar.

Sumber: www.budpar.go.id (14 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts