Padang - Kepercayaan pemerintah pusat menjadikan Sumatera Barat (Sumbar), sebagai salah satu dari lima daerah destinasi wisata di Indonesia bagian barat, pantas diapresiasikan.
Untuk itu, Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata secara perlahan mulai mengajak seluruh komponen pelaku pariwisata Sumbar, termasuk masyarakat untuk mendukung berbagai program yang dibuat pemerintah Sumbar ke depan, guna memaksimalkan potensi wisata Sumbar.
Terlebih tahun 2008 ini, Sumbar juga ditarget untuk mendatangkan 1 juta wisatawan mancanegara, dalam upaya mencapai program pariwisata nasional, Visit Indonesia Year (VIY) 2008.
"Kita harus bersyukur. Ini menjadi bukti kematangan konsep pengelolaan pariwisata Sumbar. Termasuk dalam hal ini, promosi besar-besaran yang dilakukan Dinas Pariwisata Sumbar, bahkan sam-pai ke luar negeri untuk mendorong peningkatan kunjungan wisman," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, James Hellyward di Padang.
Kendati demikian, menurut James, kepercayaan ini menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi Sumbar untuk semakin membenahi objek-objek wisata menjadi lebih nyaman dan representatif.
"Sejauh ini, kita masih terus berkoordinasi dengan masing-masing Pemkot/Pemkab di Sumbar, khususnya daerah yang telah ditetapkan sebagai sepuluh destinasi pariwisata Sumbar. Kita berharap, kepada seluruh masyarakat Sumbar untuk dapat menjaga kenyamanan, serta keamanan objek wisata di masing-masing daerahnya," kata James.
Dari 100 acara budaya dan wisata di seluruh Indonesia yang akan digelar pada Visit Indonesia Year 2008, sebagian besarnya akan dihelat di Sumbar.
"Untuk itu, kami minta kepada para pelaku pariwisata dan masyarakat agar dapat menjadi tuan rumah yang baik dengan berlaku ramah kepada wisatawan, menjaga keamanan dan kebersihan," tukasnya.
Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumbar dalam mengelola wisatanya, untuk 2008, telah dialokasikan dana sebesar Rp 7,4 miliar untuk kegiatan pariwisata. Dana itu nantinya akan diarahkan untuk kegiatan promosi, peningkatan sarana prasarana Danau Kembar, revitalisasi Ngarai Sianok dan Lubang Jepang, penyusunan rencana kawasan obyek wisata Danau Maninjau dan kerjasama pariwisata dengan perguruan tinggi bidang pariwisata.
"Dengan demikian, diharapkan objek wisata yang akan dikunjungi wisatawan dapat memiliki nilai eksotis dan menarik wisatawan lain untuk dating ke Sumbar", katanya.
Sumber: www.suarapembaruan.com (7 Januari 2008)
