Yogya Bisa Andalkan Desa Wisata

Yogyakarta - Desa wisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jika dikembangkan dan dibina dengan baik berpotensi menjadi andalan pariwisata. Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih di Yogyakarta, Jumat, mengatakan daerah ini memiliki banyak desa wisata yang masing-masing memiliki ciri khas sendiri.

Misalnya di kabupaten Bantul ada desa wisata yang berbasis potensi kerajinan kayu seperti desa Kerebet, kerajinan gerabah di Kasongan, dan kerajinan kulit di Manding.

"Selain itu DIY juga memiliki desa wisata dengan potensi alam, budaya dan seni," kata Widi yang yayasannya bergerak di bidang studi pengembangan budaya dan pariwisata berbasis potensi lokal.

Menurut dia, yayasan yang dipimpinnya juga bergerak dalam kegiatan pendampingan masyarakat dalam mengelola desa wisata di samping terus berupaya mengembangkan desa wisata di daerah ini dengan menggerakkan warga setempat untuk membangun desa agar menjadi tujuan wisatawan.

Tiap desa wisata memiliki potensi yang bisa dikembangkan, seperti pertanian, peternakan maupun nilai seni dan budaya. Jika potensi tersebut digarap maka diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran wisatawan yang berkunjung ke desa itu.

"Berkembangnya desa wisata secara otomatis akan mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat melalui upaya `menjual` potensi desanya," katanya.

Ia mengatakan desa wisata yang umumnya dikelola warga setempat dan suasananya masih alami itu layak ditawarkan kepada wisatawan mancanegara maupun domestik.

Wisatawan ditawarkan untuk menikmati hidup di alam pedesaan, termasuk melihat kehidupan warga setempat sehari-hari dengan menginap di rumah penduduk.

"Wisatawan bisa ikut mencangkul atau membajak sawah yang dilakukakan petani desa, menggarap hasil kerajinan, melihat pertunjukan kesenian tradisional dan kegiatan lainnya," kata dia.

Sumber: Kompas.com (8 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts