Pemkot Target Tambah 60 Cagar Budaya

Surabaya, Jatim - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kota Surabaya menargetkan penambahan sekitar 60 cagar budaya selama 2011 ini. Saat ini ada sekitar 60 benda/bangunan yang sedang diverifikasi lagi oleh tim pertimbangan cagar budaya Kota Surabaya

Kepala Disbudpar Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, pihaknya memang memiliki target untuk penambahan cagar budaya di tahun 2011 yang sudah sudah dituangkan dalam Rencana pembangunan jangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) . "Untuk target pastinya berapa saya kurang hapal, tapi ada 60 bangunan yang sedang diverifikasi untuk menunggu ditetapkan sebagai cagar budaya," kata Wiwik, Selasa (17/5).

Sedangkan untuk penetapan itu, lanjut dia, ada beberapa kriteria di antaranya adalah tentang umur bangunan, sejarah dan ada kaitannya dengan perkembangan kota, serta arsitekturnya.

Diketahui jumlah benda/bangunan cagar budaya di Surabaya terus bertambah. Dari total 161 cagar budaya yang merupakan keputusan wali kota sejak tahun 1996 silam, pada tahun ini ada penambahan enam cagar budaya, sehingga total menjadi 167 cagar budaya.

Setidaknya, mulai tahun 2009-2011 ini, ada beberapa penambahan cagar budaya, yakni Balai Sahabat Surabaya Jl. Gentengkali, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMANK) Jl. Tanjung Anom dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jln. Karang Menjangan.

Namun yang paling baru ditetapkannya dua rumah sakit (RS) sebagai cagar budaya di tahun 2011 ini, yakni gedung RS Katolik Vincentius A Paulo Jl. Diponegoro No 51 dan Gedung RS William Booth Jl. Diponegoro No 34. "Ya, melalui SK walikota dua RS ini sekarang sudah kami tetapkan sebagai cagar budaya," katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts