Upacara Adat Balian

(KBRN) - Pontianak-Upacara Adat Balian merupakan upacara yang di lakukan oleh Suku Dayak Kanayatn.Suku yang terdapat di pedalaman Pontianak Kaliamntan Barat .

Upacara ini bertujuan untuk menyatukan jiwa dengan roh Suku Dayak. Upacara Balian adalah bagian budaya dan tradisi dari Suku Kanayatn yang kini sudah mulai di tinggalkan. Upacara Balian ini jarang di rayakan bahkan dalam setahun tidak ada perayaan sama sekali.

upacara Balian akan di laksanakan jika ada keluarga atau masyarakat yang menginginkan di adakannya upacara Balian. Upacara Balian di laksanakan tidak hanya ada keinginan semata namun dalam perayaannya harus terlebih berkomunikasi atau izizn terlebih dahulu dengan orang yang di tuakan di kampung. Namun Upacara Balian juga dapat di laksanakan ketika ada masyarakat yang di ganggu oleh mahluk halus atau roh jahat. Masyarakat Dayak Suku Kanayatn meyakini cara yang paling ampuh untuk mengusir roh jahat adalah dengan mengadakan Upacara Balian.

Upacara Balian haruslah di Pimpin oleh orang yang di anggap di tuakan dan memiliki klasifikasi khusus. Kebanyakan pada umumnya Mereka yang memimpin Upacara adalah orang tua yang sudah jompo dengan usia sekitar 100 tahun lebih.Oleh karna itu tidak heran kalau pada saat upacara Balian sangat sulit sekali mencari orang yang akan memimpin upacara karna memang secara kuantitas sangat sedikit dan juga tidak di ketahui saat ini ada berapa banyak orang yang memimpin upacara Balian. Sebagai contoh pemimipin Upacara Balian di Kabupaten Landak hanya 2-3 orang saja.

Upacara Adat Balian memiliki makna dan juga ada beberapa jenis,seperti :
Satu: Balian Sakit atau Pengobatan. Upacara ini biasa di lakukan oleh masyarakat dengan waktu semalam suntuk hingga siang hari. Upacara jenis ini biasa di lakukan karna sakit juga bisa di lakukan apabila ada warga yang di ganggu oleh roh jahat. Dengan tujuan selain untuk kesembuhan dan mengusir roh jahat,upacara ini adalah untuk mendekatkan diri dengan roh yang sering merasuk agar roh tersebut menjadi sahabat dan tidak mengganggu. Upacara Balian ini juga biasa di lakukan oleh orang yang akan menjadi Pemimpin dalam upacara adat Balian di kemudian hari.
Dua:Balian untuk meminta atau memohon rezeki. Biasanya upacara ini di lakukan selama dua malam
Ketiga:Balian membayar niat yang di lakukan selama tiga malam.

(Retno/Sgd/HF)

-

Arsip Blog

Recent Posts