Napak Tilas Kepahlawanan Tengku Amir Hamzah

Langkat, Sumut - Napak Tilas pahlawan nasional T Amir Hamzah, diharapkan akan dapat menyegarkan kembali ingatan generasi muda untuk lebih mencintai apa yang sudah dibuat oleh pahlawannya.

"T Amir Hamzah, adalah pahlawan nasional yang dikenal lewat bait-bait puisinya," kata tokoh nasional masyarakat melayu Langkat, H Johar Arifin Husein di Tanjungpura, Minggu (26/6).

Pahlawan nasional T Amir Hamzah, yang dikenal lewat bait-bait puisi lahir di Tanjung Pura 28 Februari 1911. Dalam usia 16 tahun sosok muda ini telah turut bersama-sama merumuskan konsep Sumpah Pemuda 1928, serta memiliki andil bagi membidani kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesdia.

Berbagai puisi dilahirkannya, dalam kumpulan Buah Rindu, Nyanyi Sunyi maupun Setanggi Timur. Kepedulian terhadap kaum yang lemah jelas dimiliki sosok T Amir Hamzah, kata Johar Arifin.

Sikap perjuangannya yang lebih kooperatif terhadap Belanda, ternyata diartikan salah oleh PKI, yang menghembuskan dan memfitnah bahwa dirinya boneka Belanda. Hingga pada tanggal 7 Maret 1946 sewaktu revolusi sosial T Amir Hamzah, diculik dan pada dinihari 20 Maret 1946, pahlawan bangsa itu gugur setelah dipancung oleh salah seorang barisan PKI, katanya.

Secara umum, T Amir Hamzah, lebih dikenal melalui bait puisinya, padahal kegigihannya dalam mempersatukan bangsa serta ikut membidani kemerdekaan tidak kalah besarnya pula.

Sementara itu Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, dalam kesempatan itu mengatakan belum begitu banyak generasi bangsa mengetahui sejarah perjuangan pahlawan nasional T Amir Hamzah yang lahir dan wafat di bumi Langkat.

Untuk itu kegiatan bernuansa mengingatkan, akan kegigihan sosok muda seorang Amir Hamzah yang peduli negeri, serta turut dalam mempersiapkan kelahiran Kemerdekaan RepubIik Indonesia, perlu terus digelorakan, katanya.

"Sebagai bangsa yang besar kita harus menghormati, para pendahulu yang telah berbuat bagi negeri, sekaligus mengukuhkan jati diri kita sebagai bangsa yang berbudaya," kata Ngogesa Sitepu.

Dalam kesempatan itu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, berkesempatan memberikan bantuan sebesar Rp 30 juta, sekaligus akan menampung kegiatan yang sama untuk tahun 2012 mendatang.

Sebelumnya pemangku Adat Kesultanan Langkat Tuanku T Azwar Aziz Absul Djalil Rahmadsyah Al-Haj, merasa berbesar hati atas kegiatan tersebut, dan memberi apresiasi terhadap kepedulian Bupati membantu kegiatan tersebut secara pribadi.

Terhadap cerita kepahlawanan T Amir Hamzah, pemangku adat Kesultanan Langkat itu mengharapkan, pemerintah provinsi maupun kabupaten Langkat, lebih fokus memasukkan dalam kurikulum pendidikan, sebab tidak banyak pahlawan bangsa yang ada di Sumatera Utara ini, katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts