Bejat... Diduga Kesepian Bapak Itu Sodomi Putranya

Banda Aceh - Perilaku Nas (40) warga Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang sangat tak terpuji. Dia tega menyodomi putra kandungnya Agam (10), bukan nama sebenarnya, diduga karena kesepian usai bercerai dengan istrinya.

Nas yang kini meringkuk di balik jeruji besi terancam dibui 15 tahun, setelah aksi bejatnya terbongkar dari kecurigaan warga terhadap korban yang kerap menangis di pagi hari karena merasa perih di liang dubur.

“Paman korban melapor ke polisi, dan tersangka langsung kita tangkap. Sekarang tersangka masih kita tahan di sel kita di sini, untuk tahap penyidikan,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Armia Fahmi, saat dihubungi okezone, Kamis (14/4/2011).

Nas yang sehari-hari bekerja sebagai sopir, disangka telah melakukan kasus asusila terhadap korban di rumahnya di sebuah desa dalam Kecamatan Karang Baru.

Setelah bercerai dengan istrinya hampir setahun lalu, Nas tinggal serumah bersama dua putranya yang masih kecil. Diduga karena kesepian, Nas diduga menyodomi Agam berulang kali.

Nas diciduk Polisi setelah kasusnya terbongkar pada Minggu akhir pekan lalu. Bermula dari kebingungan warga sekitar rumah korban terhadap sikap korban yang dalam sebulan terakhir sering terlihat menangis saat mau berangkat ke sekolah. Dia menangis mengeluh perih di bagian bokong.

“Di sekolah dia juga menangis karena tidak bisa duduk karena saat duduk sakit. Setelah ditanya langsung akhirnya dia mengaku digituin oleh tersangka,” kata Armia.

Menurutnya sejauh ini tersangka belum mengakui perbuatannya. “Tetapi dari hasil visum yang kita peroleh memang di liang dubur korban terdapat luka robekan seperti terkena semacam benda tumpul yang diduga bekas sodomi,” sebut Armia.

Kondisi korban pascakejadian ini terungkap dilaporkan syok berat. Dia sekarang diasuh oleh pamannya. Nas dijerat dengan Undang Undang nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun. “Perbuatan tersangka bisa digolong pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur,” ujar dia. (kem)

-

Arsip Blog

Recent Posts