Garut - Meski tidak mengetahui langsung video mesum yang diduga dilakukan pasangan pelajar salah satu SMK di Kab. Garut, Bupati Aceng H.M. Fikri meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penyebarannya. Menurut informasi yang diterima, video tersebut direkam pihak ketiga untuk disebarluaskan dan bukan untuk dokumentasi pribadi.
Video mesum berdurasi 8 menit yang diperkirakan sudah menyebar di tengah masyarakat itu menjadi tanda merosotnya moral pelajar. Hal inilah yang membuat Bupati prihatin sekaligus mengimbau para orangtua, guru serta lembaga pendidikan agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya.
Sedangkan Polres Garut mengaku belum mendapat informasi terkait beredarnya video mesum tersebut. Menurut Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Yusuf, pihaknya masih mencari informasi.
Sementara itu, dua siswa SMK negeri di Subang, OF (16) dan AH (16) kemungkinan tidak bisa meneruskan sekolahnya setelah dilaporkan ke polisi karena mencabuli ES (13), siswi SMP di Dawuan. Keduanya kini mendekam di tahanan Mapolsek Kalijati, Subang.
Keterangan yang berhasil dihimpun "GM", Rabu (13/7), aksi bejat kedua ini dilakukan di sebuah bangunan kosong di Kp. Boreas, Desa Kaliangsana, Kec. Kalijati, Subang. Mereka melakukan perbuatan tidak senonoh itu secara bergantian. (aji/B.76)
Sumber: http://www.klik-galamedia.com
