Bandung - Tiga anak baru gede (ABG) asal Bandung berusia bawah umur dipekerjakan menjadi pelacur di kawasan lokalisasi Samsam, Pekanbaru, Provinsi Riau. Ketiga wanita cantik yang semuanya berusia 16 tahun itu dijual pasangan suami istri, KR (46) dan MS (46), untuk melayani para pria hidung belang.
Kasus ini terungkap setelah salah satu keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Bandung. Polisi lalu menyelidiki kasus itu dan berhasil menyelamatkan korban serta menangkap tiga pelaku.
"Ada tiga tersangka yang sudah kami tangkap. Satu orang ditangkap di Bandung dan dua lainnya di Pekanbaru," ujar Kasatreskrim Polrestabes AKBP Tubagus Ade Hidayat di Mapolrestabes Bandung, Senin (18/7/2011).
Tubagus menambahkan, Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung awalnya menangkap seorang wanita, RH (46), yang diketahui bertugas merekrut ABG. Setelah dilakukan pengembangan, polisi bekerjasama dengan Polda Riau meringkus suami istri, KR dan MS, di Pekanbaru.
"Tersangka KR dan MS itu berperan sebagai penampung sekaligus germo," terang Tubagus.
Dari hasil pemeriksaan, para korban sebelumnya dibujuk perekrut untuk bekerja di sebuah kafe di Pekanbaru dengan iming-iming gaji besar dan mendapat fasilitas lainnya. Namun janji itu hanya tipu muslihat, ketiga ABG yang sudah satu bulan di Pekanbaru malah terperangkap sindikat penjualan manusia.
"Di Pekanbaru, ternyata korban itu dieksplotitasi secara seksual. Salah satu korban akhirnya bisa menelepon keluarganya di Bandung," ucap Tubagus.
Barang bukti yang disita polisi berupa ijazah para korban, dua unit ponsel, tiket pesawat, serta pakaian seksi yang digunakan kala bekerja. Para tersangka dijerat Pasal 88 UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 2 UU RI No 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang.
"Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara. Sementara salah satu tersangka yakni berinisial EH ditetapkan sebagai buron," papar Tubagus. (bbn/ern)
Sumber: http://bandung.detik.com
