Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Seni

Jakarta - Grup tari dan musik tradisional SMA Labschool Rawamangun, Jakarta Timur, berhasil meraih tiga penghargaan dalam kegiatan International Iskele Municipality Folk Dance Festival Ke-16 di Iskele, Siprus utara. Grup yang beranggotakan 28 siswa ini meraih juara kedua, penghargaan musik terbaik, dan penghargaan Festival Iskele.

Pelajar Indonesia menampilkan tujuh tarian tradisional dari sejumlah daerah, yakni tari Saman (Aceh Gayo), tari Kembang Amprok (Betawi), tari Pagelu (Toraja), tari Alar-alar (Kalimantan), tari Indang Bandantak (Minang), tari Bali, dan tari Yosim Pancar (Papua), dalam kegiatan yang berlangsung pada 29 Juni-5 Juli. Kelompok ini dibimbing Wilbrordus Mayng selaku pelatih tari dan Mehdi Marsisiast selaku pelatih musik.

"Keragaman budaya nusantara Indonesia yang ditampilkan pelajar SMA Labschool mampu memukau masyarakat Siprus utara," kata Leo Mokodompit, pemimpin grup.

Selain Indonesia, peserta berasal dari Meksiko, Turki, Rusia, Palestina, dan Korea Selatan. Rusia yang terdiri dari para penari senior profesional menerima penghargaan juara pertama. Penghargaan penari pria terbaik jatuh kepada penari Meksiko, serta penghargaan penari terbaik perempuan diterima penari dari Korsel.

Selanjutnya, rombongan akan berpartisipasi di ajang festival Folk Art International di Kota Yunani tanggal 6-12 Juli.

-

Arsip Blog

Recent Posts